Setelah memulai kariernya dengan Jordan Brand, Butler menandatangani kesepakatan sepatu dengan merek pakaian olahraga Tiongkok, Li-Ning. Kedua mitra ini terbukti menjadi rekan setim yang tangguh. Pada Sabtu (19/10) waktu Amerika Serikat, sejumlah akun Instagram berita sepatu membagikan foto sepatu khas ketiga Butler. Sepatu yang diberi nama Jimmy Butler 3 ini tampil dalam warna yang lebih segar, dan diklaim sebagai sepatu basket paling ramping.

Rekam jejak pemain depan Miami Heat Jimmy Butler dalam bermain basket sudah berbicara sendiri. Pemain berusia 34 tahun itu tampil dalam enam pertandingan NBA All-Star dan beberapa kali terpilih dalam All-NBA. Namun, Butler diam-diam telah membangun warisan yang kuat di dunia sepatu.

Sementara beberapa laporan berspekulasi ini adalah versi gaya hidup dari sepatu khas ketiga Butler, sepatu ini sudah dirilis di luar negeri pada tanggal 1 September 2024. Namun Butler sendiri menyiapkan warna khusus yang akan dipakai untuk musim 2024-2025.

Harga, spesifikasi teknis, dan informasi peluncuran lainnya belum diberikan oleh Li-Ning. Bagi atlet dan penggemar di Amerika Serikat yang ingin membeli sepatu basket Butler, platform sepatu kets global KICKS CREW adalah pilihan terbaik.

KICKS CREW memiliki lusinan pilihan warna sepatu khas Butler yang terinspirasi oleh kepribadian pemain depan Heat yang unik. Dengan semakin dekatnya musim NBA, komunitas sepatu kets dapat menantikan lebih banyak berita tentang lini sepatu khas Jimmy Butler segera. (*)

Foto: Instagram All in Live

Populer

Ada Peran Reggie Miller Dibalik Keganasan Buddy Hield dengan Warriors
Karl-Anthony Towns Menghantam Miami dengan 44 Poin
Gaji Tinggi Wembanyama Ternyata Masih Jauh dari 10 Besar NBA
Start Buruk! Giannis Minta Status Rajon Rondo Ditingkatkan 
LeBron dan Bronny Nostalgia di Cleveland
Bucks Luluh Lantak di Hadapan Grizzlies! Ja Morant Tripel-dobel Selama 28 Menit!
Pertahanan Mengerikan Thunder Melumat Spurs!
Joe Mazzulla Ingin Kembalikan Permainan Fisik di NBA
Chris Paul Beri Penghormatan untuk Rudy Gay
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade