Dalam konferensi pers baru-baru ini, Los Angeles County Sheriff Alex Villanueva menyindir situs web TMZ saat menjelaskan kepada wartawan mengapa pihak berwajib belum mengonfirmasi identitas orang-orang yang berada di dalam helikopter saat jatuh. Polisi kecewa dengan TMZ yang merilis berita kematian Kobe Bryant, sebelum ada konfirmasi.
TMZ mengunggah cerita yang menggemparkan dunia, tentang legenda bola basket Kobe Bryant, pada usia 41 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di California. Berita tektonik, yang pertama kali dilaporkan oleh situs web gosip selebriti tersebut, menyebar ke seluruh negeri karena organisasi berita lain dengan cepat mengonfirmasi cerita tersebut.
Hal itu juga membuat marah polisi yang menyatakan bahwa kecepatan TMZ dalam melaporkan berita tersebut, karena hanya satu jam setelah polisi mengatakan mereka menerima laporan tentang jatuhnya pesawat. Karena dianggap melampaui kecepatan petugas yang berusaha memberi tahu anggota keluarga korban.
"Akan sangat tidak sopan jika Anda tahu bahwa orang yang Anda cintai … meninggal dan Anda mengetahuinya dari TMZ," kata Villanueva. "Itu sama sekali tidak pantas."
Los Angeles County Sheriff Alex Villanueva. Foto: The New York Post
Sementara itu, Los Angeles County Undersheriff Tim Murakami juga menganggap bahwa TMZ seharusnya menahan berita yang mereka dapatkan, sampai polisi memberi tahu pihak keluarga korban.
"Saya sedih karena saya mengumpulkan fakta saat media melaporkan... Kobe telah meninggal," kata Murakami. "Saya tahu berita itu muncul (di TMZ), tetapi mohon beri kami waktu untuk menyampaikan pemberitahuan pribadi kepada orang-orang yang mereka kasihi. Sangat tidak menyenangkan mendengar berita duka ini melalui media. Hati saya hancur."
Foto: AP News
Kematian Bryant bukan satu-satunya berita tragis tentang kematian selebritas yang telah dimuat TMZ sejak diluncurkan pada tahun 2005. Pada tahun 2009, situs web tersebut pertama kali melaporkan kematian Michael Jackson. Pada tahun 2012, media tersebut mengabarkan bahwa Whitney Houston telah meninggal di bak mandi. Dan, pada tahun 2016, TMZ menjadi yang pertama memberi tahu dunia tentang kematian Prince.
"Jika menyangkut orang-orang terkenal, mereka punya akses ke orang-orang yang mengetahui informasi ini," kata Matthew Belloni, direktur editorial The Hollywood Reporter, kepada CNN, "Jika TMZ melaporkan bahwa seorang selebritas telah meninggal di Los Angeles County, laporan itu hampir selalu benar. Apa pun alasannya, dan Anda dapat memahaminya, tingkat akurasi mereka di Los Angeles sangat, sangat bagus."
TMZ telah mengembangkan jaringan besar para informan selama bertahun-tahun. Menurut profil tahun 2016 di The New Yorker, jaringan tersebut mencakup pengacara hiburan, pejabat pengadilan, dan lain-lain. The New Yorker melaporkan dalam ceritanya tahun 2016 bahwa situs web tersebut terkadang memberi kompensasi kepada pemberi informasi, sesuatu yang tidak dilakukan oleh sebagian besar ruang redaksi. (*)
Foto: Sky Sports