Dalam hatinya yang terdalam, Dwight Howard menyimpan keinginan untuk kembali ke NBA. Tepatnya di Los Angeles Lakers. Howard mengungkapkan langsung kepada pemilik Lakers Jeanie Buss yang hadir sebagai bintang tamu siniarnya, Above the Rim with DH.
Dalam siniar tersebut, diketahui bahwa Buss dan Lakers sebenarnya ingin mempertahankan Howard pada 2020. Tapi terjadi kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Pada akhirnya Howard pergi ke Philadelphia 76ers.
Buss dan Howard mengenang masa-masa indah Lakers saat menjadi juara NBA 2020. Itu adalah musim yang istimewa. NBA menggunakan sistem gelembung dan menjalankan liga di Florida karena pandemi. Meski Howard juga sedih karena tidak bisa pawai di kota Los Angeles karena pandemi.
Howard menjadi salah satu sosok yang berjasa atas gelar tersebut. Buss secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Defensive Player of the Year tiga kali itu. “Kita memenangkan gelar tahun 2020. Terima kasih sudah menjadi bagian penting yang membawa kami meraih gelar,” ucap Buss.
Kemudian Howard membahas perubahan yang Lakers lakukan setelah 2020. Howard mengakui sakit hati Lakers tidak mempertahankannya. “Saya sedih. Saya ingin kembali dan tidak tahu apa yang terjadi. Saya dengar kalian tidak memberikan tawaran,” ujar Howard.
“Kamu mengambil tawaran dari Philadelphia 76ers!” jawab Buss. Kemudian Buss mengonfirmasi bahwa pihaknya memberikan tawaran kepada Howard. “Kami mengajukan tawaran. Ini semua tentang batasan gaji dan waktu. Anda harus menerima tawaran ketika Anda memiliki ruang batasan gaji.”
Nasi sudah menjadi bubur. Howard ke Sixers semusim kemudian kembali lagi ke Lakers pada 2021. Hanya semusim saja. Setelah itu Howards ke Taiwan. Howard tercatat tiga kali bolak-balik Lakers. Momen pertamanya pada 2012-2013 setelah menghabiskan delapan musim dengan Orlando Magic.
Howard belum menyerah untuk mendapatkan peluangnya. “Saya masih dalam kondisi prima untuk bermain basket. Jadi Jeanie, berikan saya satu kesempatan lagi,” kata Howard sembari bercanda. (rag)
Foto: Getty Images