Giannis Antetokounmpo Panaskan Mesin

| Penulis : 

Milwaukee Bucks menjamu Chicago Bulls pada Senin malam di Fiserv Forum. Mendapatkan kemenangan perdana di pramusim dengan skor 111-107. Giannis Antetokounmpo memimpin semua pencetak skor dengan 24 poin dan mencatatkan 10 rebound tertinggi di tim. Tapi dia juga terlihat emosional di babak pertama, dan terlibat pertengkaran kecil dengan Josh Giddey. 

Babak pertama menunjukkan bagaimana ketika tim memiliki agenda yang sangat berbeda, permainan bisa menjadi sedikit tidak menentu. Bucks memainkan pemain reguler mereka lebih banyak menit daripada pertandingan pramusim kedua melawan Los Angeles Lakers pada hari Kamis. Akibatnya, permainan menjadi sedikit menegangkan di babak pertama karena Bulls memberikan perlawanan. 

Pemain inti Bucks berjalan sambil tidur sepanjang kuarter pertama saat mereka tertinggal 34-24. Dan, meskipun Milwaukee mengungguli Chicago 35-34 di kuarter kedua, Bucks tampaknya tidak sepenuhnya membaik.

Dengan Bulls memainkan satu pemain inti yaitu Josh Giddey, sebagian besar pemain yang diturunkan melawan pemain inti Bucks, ternyata ingin membuat kejutan. Anehnya, Giddey-lah yang menjadi pusat perhatian dalam menaikkan suhu Antetokounmpo sejak awal laga.

Giddey terlibat dalam pertengkaran kecil dengan Antetokounmpo. Giddey telah memainkan peran utama bagi Bulls sejauh ini di pra-musim tetapi mendapati dirinya berada di sisi yang salah dari pemain besar Bucks setinggi 2,11 meter itu di babak pertama.

Giddey dan dua pemain bertahan lainnya mencoba menghentikan bintang Yunani itu saat ia melaju ke ring dan melakukan terlalu banyak kontak dengan lawan, yang membuat Antetokounmpo tidak menyukainya.

Pemain Australia itu bahkan sempat mencengkeram jersei Antetokounmo saat ia keluar batas. Antetokounmpi kehilangan kesabarannya dan mendorong Giddey. Antetokounmpo mendapat pelanggaran teknis setelah benturan insidental dan tidak terlibat dalam aksi apa pun saat Giddey merentangkan tangannya sebagai protes terhadap reaksi tersebut, sementara Antetokounmpo kembali ke posisinya.

Para pemain inti Bucks kembali membuka babak kedua dengan ketertinggalan sembilan poin, dan setelah sebuah keranjang cepat dari Bulls membuat mereka unggul 11 ​​poin, Bucks membalikkan keadaan.

Selama 2 menit 30 detik berikutnya, Bucks melaju dengan skor 15-0 untuk memimpin 74-70 sebelum pelatih kepala Bulls Billy Donovan meminta time-out. Dalam rentang tersebut, Bucks memaksa dua turnover yang menghasilkan tiga poin dan mereka menahan Bulls dengan 0-dari-4 percobaan tembakan.

Pelatih Bucks Doc Rivers juga berhasil menjaga para pemain inti tetap berada di lapangan pada jeda tersebut, tetapi hanya selama 42 detik. Pada saat itu, malam Antetokounmpo dan Taurean Prince berakhir, sementara Damian Lillard, Brook Lopez dan Gary Trent Jr. tetap bermain bersama Bobby Portis Jr. dan Pat Connaughton.

Pemain baru Tyler Smith dan penjaga poin cadangan Delon Wright kemudian menggantikan Lopez dan Trent saat Bucks unggul 83-76. Antetokounmpo menyelesaikan pertandingan dengan 24 poin, 10 rebound, dan 4 asis, sementara Lopez memperoleh 11 poin dan Trent 10 poin. Lillard masuk sebagai pemain pengganti saat Bucks unggul 85-77 dengan sisa waktu 2:36 di kuarter ketiga, dan ia bermain paling lama di antara semua pemain inti (27 menit) dengan mencetak 20 poin dan memberikan 9 asis. (*)

Foto: Sportskeeda

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya