Olimpiade Paris 2024 baru saja berlalu, dan edisi selanjutnya akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat empat tahun lagi. Namun bintang Dallas Mavericks Kyrie Irving sudah mulai memanaskan suasana. Irving bicara soal kemungkinan mewakili Australia pada tahun 2028. Dia memang lahir di Australia, dan masih menyimpan keinginan untuk membela tanah kelahirannya di ajang Olimpiade.
Pemain berusia 32 tahun ini, lahir di Melbourne sebelum pindah ke Amerika Serikat, saat masih bayi. Berbicara kepada The Athletic, akhir pekan ini, Irving mempertimbangkan kemungkinan untuk pindah kewarganegaraan menjelang Olimpiade berikutnya. Meskipun Irving sendiri juga mengakui bahwa hal itu sangat sulit untuk diwujudkan. Karena dia pernah meminta pindah di tahun 2016.
"Saya ingin sekali bermain untuk Tim Australia," kata Irving. "Saya menganggap diri saya sebagai pemain internasional meskipun saya (pernah) bermain di Tim Amerika Serikat."
Rasanya, pernyataan ini sudah pernah dilontarkan Irving sebelumnya. Meski pada akhirnya, dia tidak pernah menemukan jalan untuk bisa membela Australia di ajang internasional.
Tahun lalu, juara NBA 2016 bersama Cleveland itu mengungkapkan bahwa Tim Amerika Serikat, dalam hal ini USA Basketball, menghalanginya mewakili Australia saat ia masih remaja.
"Banyak teman-temanku yang menertawakanku saat aku membicarakan hal itu dan beberapa penggemar mungkin tidak setuju. Tapi aku benar-benar lahir di Australia. Tim Amerika Serikat meminta saya bermain untuk mereka saat saya berusia 17 atau 18 tahun … Saya ingin bermain untuk Australia, tetapi itu tidak terjadi. Bahkan, Pelatih K (mantan pelatih AS Mike Krzyzewski) juga tidak akan membiarkan hal itu terjadi," jelasnya.
Irving mewakili Tim AS di FIBA Basketball World Cup 2014 dan Olimpiade 2016. Dalam dua turnamen tersebut, dia berhasil memenangkan medali emas. Akan tetapi, peraih delapan kali NBA All-Star itu tidak diikutsertakan dalam Olimpiade Paris tahun ini. Irving mengaku kecewa karena tidak diikutsertakan dalam Olimpiade Paris, terutama mengingat ia tidak diberi kesempatan untuk mencoba masuk tim AS.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa sangat menyakitkan karena tidak dapat masuk tim tersebut. Tetapi anehnya, kami tidak dapat mengikuti uji coba dan berkumpul sebagai satu kelompok, karena tim AS tidak hanya terdiri dari 12 atau 15 orang," lanjutnya. "Saya bermain di Tim AS saat berusia 17, 18 tahun. Saya memenangkan tiga medali emas. Saya menang saat berusia 18 tahun, 22 tahun, dan satu kali saat berusia 24 tahun. Jadi ada kebanggaan di sana dan saya punya sejarah."
Sekadar informasi bahwa Kyrie Irving akan berusia 36 tahun saat Olimpiade Los Angeles 2028. Sementara, untuk bisa bergabung dengan Boomers (sebutan tim putra Australia), Tim Amerika Serikat dan FIBA harus mengeluarkan izin bermain terlebih dahulu.
"Saya merasa kemungkinan yang kuat pada saat ini, tergantung pada apa yang dilakukan Komite Olimpiade. Tetapi sebagai seorang pesaing, saya lahir di Australia. Bagi saya, ini bukan transisi yang sulit untuk dilakukan … Saya tidak ingin terjebak dalam kekecewaan ketika saya tahu bahwa ada peluang lain di luar sana untuk saya," pungkasnya. (*)
Foto: Sports Illustrated