Tim nasional putra bola basket Indonesia kini tengah bersiap menyambut Asian Games 2018. Dalam waktu dekat, timnas bakal melakoni uji coba bertajuk Test Event 18th Asian Games Invitational Tournament “Road to Asian Games 2018”. Rencananya acara tersebut dihelat pada 8-12 Februari 2018 mendatang.

Dengan persiapan waktu yang sebentar, terutama karena masih berlangsungnya Indonesia Basketball League (IBL), sementara acara inti bakal digelar Agustus mendatang, Kepala Pelatih Fictor Roring pun telah memanggil beberapa nama. Menurut Ito—sapaan akrabnya—para pemain itu dipanggil dengan berbagai pertimbangan tim pelatih. Ia pun berharap nama-nama terpanggil bisa memaksimalkan uji coba yang ada.

 “Program sudah kami siapkan,” ujar Ito kepada media saat dirinya mendampingi Pelita Jaya Jakarta di IBL Seri VII Cirebon.

“Fokus kami dalam waktu yang ada ini adalah pengenalan sistem. Kami tidak memikirkan menang atau kalah, tetapi bagaimana mengenalkan program ini kepada para pemain,” tambahnya.

Setidaknya ada 12 pemain yang dipanggil untuk mengikuti uji coba tersebut. Salah satunya Xaverius Prawiro. Guard Pelita Jaya yang baru saja kembali dari masa pensiunnya ini akhirnya terpanggil lagi untuk mengisi slot di ajang uji coba.

“Saya terakhir kali ikut timnas tahun 2013,” kata Xaverius. “Saya senang dipanggil lagi ke mari. Saya siap untuk membela Indonesia lagi.”

Sejauh ini Xaverius memang telah menunjukkan dirinya belum habis. Ia tampil baik selama IBL 2018 berlangsung. Ia bahkan menjadi salah satu pilar penting Pelita Jaya dalam mengarungi kompetisi tahun ini. Oleh karena itu, tidak heran kalau Ito memanggilnya lagi ke timnas, terutama karena Xaverius juga sudah kenal dengan sistem pelatihnya.

Kendati begitu, Xaverius tentu bukan satu-satunya pemain yang diharapkan bisa memaksimalkan potensinya di timnas dalam uji coba ini. Beberapa nama, menurut Ito, perlu menunjukkan kalau dirinya layak berada di tim ini. Istilahnya beberapa pemain sedang dalam masa uji coba. Apalagi tim pelatih masih akan terus memantau pemain-pemain lain, baik dari peserta IBL maupun ABL (ASEAN Basketball League) untuk mengikuti seleksi selanjutnya.  

Foto: Hari Purwanto

Komentar