Pada 9 Januari 2018 lalu, Saigon Heat Vietnam memberikan kekalahan pertama bagi Hong Kong Eastern Basketball Team, 121-115. Lalu 26 hari kemudian, tepatnya Minggu, 5 Februari 2018, Heat kembali mengalahkan pemuncak klasemen sementara, lewat babak overtime dengan skor akhir 118-115, di CIS Arena, Saigon, Vietnam.
Mikey Williams merupakan aktor dibalik kesuksesan Heat, baik di pertemuan pertama maupun di laga Minggu malam. Pemain keturunan Filipina-Amerika mencetak 23 poin, 9 rebound, 5 asis dan 3 steal. Ia tampil selama 44 menit, 33 detik.
Tembakan tiga angka Horace Phuc Tam Nguyen dan tembakan perimeter Williams menjauhkan Heat dari kejaran HK Eastern dengan jarak lima poin, 108-103. Sebelumnya, kedua tim harus melanjutkan ke babak overtime setelah skor sama kuat 103-103.
Marcus Elliott berusaha keras agar HK Eastern bisa kembali memimpin. Tapi poin yang dihasilkan selalu berhasil dibalak oleh David Arnold dan Akkem Scoott. HK Eastern sebenarnya bisa mengambil keuntungan dari penampilan hebat Christian Standhardinger yang bisa mencetak 31 poin dan 18 rebound.
Pelanggaran yang dilakukan Tsz Lai Lau terhadap Tam Nguyen di sembilan detik memberikan dua poin tambahan bagi Heat lewat tembakan bebas. Lalu dua poin dari Elliott menutup laga ini. Skor 118-115 untuk keunggulan Heat membuat juara bertahan harus menerima dua kali kekalahan. Ironisnya, mereka tunduk dari tim yang yang sama.
Akeem Scott menjadi pencetak poin terbanyak untuk Heat dengan 38 poin, 8 rebound dan 6 asis. Sementara itu Maxie Esho dan Moses Morgan, masing-masing menambahkan 27 poin dan 17 poin.
Saigon Heat kini mencetak rekor lima kali menang dan lima kekalahan. Sedangkan HK Eastern tetap ada di posisi puncak klasemen dengan rekor sementara 9-2. (*)
Foto: tiebreakertimes.com.ph