Bintang New York Knicks Jalen Brunson tidak ingin berbohong tentang perasaannya. Dalam Media Day Knicks, Brunson buka-bukaan soal rasa kehilangan yang dia rasakan karena kepergian Julius Randle dan Donte DiVincenzo, dalam perdagangan Karl-Anthony Towns dari Minnesota Timberwolves. 

Dalam perdagangan yang telah meningkatkan ekspektasi tinggi di roster Knicks, maka ada Jalen Brunson yang kehilangan teman baiknya, mantan teman sekamar kuliahnya, dan tamu pernikahan yang terhormat. 

"Donte DiVincenzo adalah pengiring pengantin pria di pernikahan saya, jadi itu seharusnya memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana hubungan persahabatan di antara kami," kata Brunson. 

Dalam wawancara dengan New York Post, DiVincenzo awalnya sangat bersemangat untuk bermain bagi Knicks musim depan, dan kembali lagi tampil dengan rekan setim di kampus, Mikal Bridges. Tentu saja hal itu bertolak belakang dengan laporan bahwa manajemen Knicks tersinggung karena DiVincenzo menginginkan tempat utama di tim. Dia tidak suka dengan gagasan dirinya datang dari bangku cadangan.

Dua kabar yang saling bertentangan ini mengerucut setelah manajemen Knicks mengirim DiVincenzo dengan Julius Randle untuk mendapatkan Karl-Anthony Towns dari Timberwolves. Sebuah langkah yang merombak rotasi setelah musim lalu melaju ke unggulan kedua di Wilayah Timur.

"Tumbuh besar dengan seorang ayah (Rick Brunson) yang memiliki sembilan kontrak tanpa jaminan dan bermain di delapan kota berbeda atau semacamnya, Anda akan segera tahu bahwa ini (NBA) adalah bisnis," kata Brunson. "Dan ya, sama sekali tidak menyenangkan kehilangan mereka berdua seperti itu, tetapi saya mendoakan yang terbaik bagi mereka dan tahu bahwa mereka adalah saudara saya yang sebenarnya."

Knicks mengorbankan kedalaman tim di posisi garda untuk mendapatkan Towns. Karena setelah setelah Brunson dan Mikal Bridges, garda yang dimiliki Knicks sekarang adalah Miles McBride, Tyler Kolek dan Cam Payne. Meski berstatus sebagai pemain terbaik dan kapten tim, Brunson mengatakan ia tidak punya andil dalam perdagangan itu. 

"Saya tidak berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan manajemen," kata Brunson. "Mungkin di masa mendatang. Namun, itu bukan peran saya. Saya harus menjalankan peran saya, menyempurnakan peran saya, dan menjadi rekan setim terbaik yang saya bisa."

Foto: New York Daily News

Kesedihan juga dirasakan Josh Hart, karena hilangnya Julius Randle dan Donte DiVincenzo dari roster Knicks. Padahal dua hari sebelum kabar perdagangan itu bocor di media, Randle sedang diberi penghormatan pada peletakan batu pertama sekolah baru di South Bronx. Upacara tersebut juga dihadiri oleh para petinggi Knicks. 

"Itu mungkin cukup sulit dan membuat frustrasi," kata Josh Hart. "Randle datang ke sini saat Knicks mengalami rekor kekalahan, saat mereka sedang berjuang dan dia membantu membalikkan keadaan dan mengubah arah tim."

Menurut Hart, penggemar akan sangat berterima kasih kepada Randle bila mengingat jasanya. Randle bermain dengan penuh semangat. Jadi mungkin sulit bagi penggemar Knicks untuk melupakan Randle dalam waktu dekat. Tapi mungkin bisa saja segera lupa, jika kedatangan Karl-Anthony Towns benar-benar meningkatkan performa Knicks. (*)

Foto: New York Post

Komentar