Kendati kalah melawan San Miguel Alab Pilipinas,69-82 di OCBC Arena, Minggu, 4 Februari 2018, Singapore Slingers tetap mematok target untuk bisa mencapai empat besar di ABL 2017-2018. Kepala pelatih Slingers, Neo Ben Siang yakin bahwa timnya bisa mewujudkan target tersebut. Syaratnya harus ada beberapa perubahan yang dilakukan.

Salah satu sorotan tajam Coach Neo adalah di pertahanan. Seperti yang terlihat di pertandingan melawan Alab, Slingers sebenarnya sudah memimpin di dua kuarter awal. Kesalahan dalam pertahanan, membuat keunggulan itu hilang begitu saja.

"Kami harus berjuang untuk bisa melakukan pertahanan terbaik. Terserah siapa saja yang bermain saat itu. Memang masih ada pemain yang sedikit bingung dengan pola permainan, tapi kalau berbicara tentang basket profesional, maka sudah tidak boleh ada kesalahan. Itu yang saya harapkan dari pemain," kata Coach Neo, seperti dilansir tnp.sg.

Slingers terlihat perkasa di kuarter pertama dengan keunggulan 20-17. Di kuarter kedua, Slingers masih memimpin 38-37, saat Xavier Alexander mengumpulkan 18 poin. Tapi mereka tidak bisa menghentikan lagi Alab di babak kedua.

Alab memanfaatkan lemahnya pertahanan Slingers. Alab melaju kencang dengan keunggulan 12 poin di akhir kuarter ketiga. Sementara itu 10 tembakan tiga angka yang dihasilkan Alab di laga ini, sudah cukup bagi Coach Neo untuk memberikan penilaian bahwa timnya tidak berhasil menjalankan strategi pertahanan yang baik.

"Alab benar-benar lapar dan kami harus mengakui kekalahan ini. Kami mengalami penurunan mental dan Alab melakukan pekerjaan yang baus untuk mendapatkan kemenangan. Jadi, kami harus lebih baik dan fokus sepanjang 40 menit," ungkap point guard Slingers, AJ Mandani.

Kondisi Slingers saat ini kurang baik. Mereka tergelincir ke posisi keenam. Ini karena Chong Son Kung Fu tetap bertahan di urutan kedua dan Mono Vampire ada di peringkat ketiga. Alab masih ada di urutan keempat. Sedangkan di posisi kelima ada Saigon Heat yang membuat kejutan dengan mengalahkan pemuncak klasemen, Hong Kong Eastern.

Coach Neo kini berharap agar anak asuhnya bisa memperbaiki diri dan memanfaatkan empat pertandingan kandang yang tersisa. Bila mereka bisa menang di empat laga tersebut, maka akan semakin mudah mewujudkan target empat besar.

"Itu bukan hanya tugas staf kepelatihan, tapi tanggung jawab semua orang. Harus fokus saat latihan dan pertandingan," ungkap Coach Neo. (*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar