Anthony Davis mungkin akan memasuki musim NBA ke-13-nya, tetapi ia berada di puncak kariernya di usia 31 tahun, dan ia bisa dibilang menjalani musim terbaik dalam kariernya, selama musim 2023-2024. Pada Media Day Lakers hari Senin (30/9) waktu Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa pelatih kepala baru JJ Redick akan mengiriminya pesan teks selama Olimpiade untuk memberi tahu dia bahwa ia telah melakukan pekerjaan dengan baik dengan tembakan tiga poinnya.
Pada hari saat ia resmi dipekerjakan sebagai kepala pelatih baru Lakers, JJ Redick memberikan gambaran sekilas tentang visinya untuk Anthony Davis menjelang musim NBA 2024-2025.
"Salah satu hal yang saya sampaikan kepadanya adalah gagasan tentang dia sebagai penghubung," kata Redick pada akhir Juni. "Ada sekelompok pemain di posisi lima di NBA yang beroperasi dengan cara seperti itu. Saya tidak tahu apakah dia pernah digunakan dengan cara seperti itu dan memaksimalkan semua kemampuannya."
Bagi Davis, yang baru saja menyelesaikan musim 2023-2024 di mana ia dinobatkan sebagai tim kedua All-NBA, menandai pertama kalinya ia menerima penghargaan All-NBA sejak musim pertamanya bersama Lakers pada 2019-2020. Peran yang diinginkan Redick untuk dimainkannya secara ofensif adalah peran yang ia rasa nyaman.
Davis tidak pernah menjadi penembak tripoin yang baik atau hebat di NBA, kecuali pada paruh kedua musim 2019-2020. Namun Redick, yang merupakan penembak tripoin yang fantastis selama masa bermainnya, masih menginginkannya untuk lebih banyak melakukan tembakan tiga angka.
Jika Davis tidak hanya meluncurkan lebih banyak tembakan tiga angka tetapi juga melakukan tembakan dengan persentase yang wajar dari jarak tersebut, hal itu akan membuka peluang bagi rekan setimnya. Karena hal itu akan memungkinkan Lakers untuk mengatur jarak dengan lebih baik dan memiliki jalur yang tidak terlalu padat saat menyerang.
"Setiap tim yang pernah saya bela, sejak New Orleans, saya selalu menangkap bola di tengah lapangan dan mengarahkan serangan," katanya Davis. "Itu bukan hal baru."
"Namun sejauh menyangkut pembicaraan, kami sudah beberapa kali melakukannya. Saya cukup yakin pembicaraan kami akan lebih mendalam ke depannya. Namun saya sangat nyaman memegang bola dan bermain dari mana saja di lapangan."
Manajer umum Lakers, Rob Pelinka, mengatakan Davis memilih untuk terlibat aktif dalam pencarian pelatih yang berujung pada perekrutan Redick oleh tim.
Davis mengatakan dia tidak banyak berdiskusi langsung dengan Redick selama pencarian pelatih, dan menambahkan bahwa dia memberikan masukan berdasarkan apa yang dikomunikasikan Pelinka kepadanya.
"Jelas berbeda bagi (Redick) yang baru pertama kali menjadi pelatih dan pelatih kepala," kata Davis. "Jadi itu sedikit berbeda. Prinsip-prinsip yang dia anut dan skema yang ingin dia bawa ke dalam organisasi kami begitu menonjol bagi saya. Saya hanya menyampaikannya kepada Rob dan membiarkan Rob mengerjakan tugasnya dari sana." (*)
Foto: Lakers Nation