Domantas Sabonis menyatakan kecintaannya yang mendalam kepada Sacramento Kings. Pemain asal Lithuania itu bahkan ingin pensiun dengan status pemain Kings. Artinya Sabonis ingin menghabiskan sisa kariernya di Sacramento.
Hal itu terungkap saat Sabonis berbicara dengan Michael Scotto dari HoopsHype. Sabonis membuka peluang untuk bertahan di Sacramento dan gantung sepatu di waralaba tersebut suatu saat nanti.
“Ya, tentu saja. Mereka sangat baik. Luar biasa. Para penggemar juga. Sebagai pemain, Anda selalu ingin meninggalkan warisan di suatu tempat. Anda tidak dapat melakukannya jika tidak berada di satu tempat dan melakukan hal-hal hebat tersebut,” kata Sabonis.
“Tentu saja, pensiun dengan status pemain Kings itu tergantung pada kinerja saya dan kinerja tim. Tetapi bisa mewujudkannya pasti akan menjadi hal yang sangat keren,” kata All-Star tiga kali tersebut.
Pembicaraan pensiun memang masih lama bagi Sabonis. Ia berada di puncak performanya. Usianya masih 28 tahun. Dalam tiga tahun terakhir Sabonis bermain luar biasa. Ia bahkan mencatat rekor dobel-dobel beruntun dalam 61 gim.
Sabonis masuk jajaran klasemen 10 besar MVP dalam dua tahun terakhir. Pada musim 2023-2024, Sabonis mencatat 19,4 poin, 13,7 rebound (raihan tertinggi kariernya), dan 8,2 asis dalam 82 gim. Penampilan itu membawa Sabonis menjadi bintang dalam serial dokumenter Netflix Starting 5 yang juga menampilkan LeBron James, Jayson Tatum, Anthony Edwards, dan Jimmy Butler.
Sabonis terikat kontrak empat tahun senilai 186 juta Dolar AS. Ia akan berada di Sacramento setidaknya hingga 2028. Sebelumnya Sabonis pernah memperkuat Thunder (2016-2017) dan Pacers (2017-2022).
Selain itu, Sabonis juga memperjelas bahwa Kings harus memastikan untuk bertarung sebagai kandidat juara. Jika waralaba tersebut tidak membangun tim yang solid, bisa saja Sabonis meminta dikirim ke tim lain.
Raihan prestasi Kings masih kering. Harapan itu pada pada musim 2022-2023. Untuk pertama kalinya setelah 16 musim, Kings lolos ke playoff. Mereka menjalani musim sensasional dengan rekor 48-34. Tapi langkah mereka terhenti di ronde pertama setelah kalah tujuh game dari Warriors.
Upaya Kings untuk melaju ke playoff gagal lagi musim lalu. Berbekal rekor 46-46, Kings bertarung di play-in. Usai menekuk Warriors, Kings gagal meraih tiket terakhir karena kalah dari Pelicans. (rag)
Foto: Getty Images