IBL

Ketidakpastian menyelimuti tim Golden State Warriors tentang siapa yang akan menjadi pilihan pencetak poin kedua setelah Stephen Curry, dengan hilangnya Klay Thompson dari rosternya. Warriors akan membutuhkan Draymond Green untuk meningkatkan serangan mereka musim depan agar mereka tetap dalam zona playoff. Green bisa menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang mencetak rata-rata tripel-dobel dalam satu musim, jika lebih banyak berperan dalam serangan. 

Tanpa Klay Thompson, Stephen Curry akan membutuhkan bantuan dari semua pihak, jika Warriors ingin tetap menjadi tim pesaing di Wilayah Barat musim depan. Sementara, Green telah lama dikritik karena tidak menonjol dalam serangan. Entah ia peduli atau tidak, Green dapat menghapus anggapan buruk tersebut dengan memanfaatkan peluang yang tepat untuk meningkatkan level produktifitas poinnya pada musim 2024-2025.

Ada banyak hal yang bisa diekstrapolasi dari Green musim depan. Pertama, angka per 36 menitnya musim lalu membuatnya hampir mencapai rata tripel-dobel dengan rasio penampilan yang lebih rendah dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Musim lalu Green mencapai 11,5 poin per gim dalam 36 menit. 

Selain itu, Green bisa saja menjadi center starter Warriors musim depan. Mereka mungkin akan menurunkan Curry, Podziemski atau Hield, Wiggins, Kuminga, dan Green di posisi lima. Ini akan memberinya lebih banyak peluang untuk menguasai papan. Dengan demikian, Green bisa mencapai 10 rebound per pertandingan. Green musim lalu mencetak rata-rata 9,6 rebound per pertandingan dalam 36 menit. 

Sementara untuk catatan asis, musim lalu Green mencetak 8,0 asis per gim dalam 36 menit. Jika di lebih aktif lagi, maka bisa saja kontribusi asis-nya meningkat. Meski usianya sudah memasuki 34 tahun, Green masih bisa menunjukkan kemamuannya. 

Untuk menambah keyakinan tersebut, Matius Legros dari Give Me Sports menunjukkan angka-angka statistik di musim bersejarah Warriors. Saat mereka mencetak rekor pertandingan 73-9. Green mencetak rata-rata 12 poin atau lebih dalam satu musim. Itu adalah catatan yang bisa menegaskan bahwa Defensive Player of The Year tersebut punya potensi yang lebih besar. 

Sekadar informasi bahwa dalam sejarah NBA, hanya ada dua pemain yang mencetak rata-rata tripel-dobel dalam satu musim kompetisi. Pertama ada Oscar Robertson di musim 1961-1962. Lalu pemain kedua ada Russell Westbrook yang melakukannya sebanyak empat kali, yaitu di musim 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019, da 2020-2021. Jika Green musim depan bisa mencetak rata-rata tripel-dobel, maka dia akan menjadi pemain ketiga dalam daftar rekor langka ini. (*)

Foto: beIN SPORTS

Komentar