Jangan lagi menyebut Jaylen Brown sebagai pemain "free agent" untuk dukungan sepatu. Karena kini ia menciptakan mereknya sendiri yang independen. Brown kini memiliki sepatu khasnya sendiri dengan merek barunya, 741. 

Brown, yang dikenal sebagai orang yang intelektual dan penuh rasa ingin tahu, mengatakan bahwa ia menolak tawaran lebih dari AS$50 juta dari perusahaan sepatu besar untuk mendirikan 741. Kini ia punya status kepemilikan penuh dan kendali kreatif. 

Nama 741 juga memiliki makna pribadi yang mendalam bagi Brown. Menurut numerologi, angka 7 adalah angkanya bersama Celtics yang melambangkan kebangkitan spiritual, kebijaksanaan, dan pemahaman. 4 melambangkan kerja keras, stabilitas, dan kepraktisan. Sedangkan 1 melambangkan awal yang baru, kreativitas, dan kemandirian. 

"741 lebih dari sekadar merek sepatu. Ini adalah pernyataan tentang kemandirian, kreativitas, dan kepemilikan," kata Brown dalam rilis 741. 

Produk pertama yang diciptakan 741 adalah sepatu yang diberi nama "Rover". Nantinya setiap yang diproduksi oleh 741 akan menjadi edisi terbatas. Pra-pemesanan telah dimulai untuk " Rover", yang akan dirilis pada 22 Oktober 2024, tepat saat Boston Celtics akan mengibarkan bendera juara ke-18 mereka di TD Garden, sebelum memulai musim NBA 2024-25 melawan New York Knicks.

"Dengan inovasi sebagai intinya, 741 memadukan teknologi canggih dan desain minimalis, mendefinisikan ulang arti dari melangkah ke potensi Anda," kata 741 dalam siaran pers. "Sepatu ini dirancang untuk para juara, dibuat untuk mereka yang mencari keunggulan dalam setiap langkah."

Brown telah menjadi agen bebas sepatu sejak 2021, atau tepatnya sejak kontraknya dengan adidas berakhir. Sejak saat itu, ia mengenakan sepatu Nike Kobe dan adidas, tetapi memilih untuk menutupi logo sepatu. Brown secara terbuka mengecam Nike di media sosial dan mengkritik perusahaan tersebut atas penanganan Kyrie Irving, karena kasus kontroversi antisemitisme pada tahun 2022. Brown, yang juga anggota komite eksekutif serikat pemain NBA (NBPA), bahkan sampai mengatakan bahwa Nike berperan dalam penghapusan namanya dari daftar pemain Tim Amerika Serikat untuk Olimpiade.

Brown mengatakan kepada Complex bahwa ia terinspirasi oleh mendiang Kobe Bryant, yang membayangkan mendirikan perusahaan sepatu independen sebelum kematiannya pada tahun 2020. Pemain asli Atlanta tersebut bergabung dengan pemain NBA lainnya yang telah menciptakan merek sepatu mereka sendiri, termasuk Stephon Marbury dan Shaquille O'Neal. Irving dan pemain Milwaukee Bucks Taurean Prince termasuk di antara pemain lain yang telah bermitra dengan perusahaan sepatu yang ada untuk meluncurkan merek khas mereka sendiri.

Tidak jelas apakah sepatu Rover baru milik Brown dan produk lainnya akan diproduksi di Tiongkok, yang telah melahirkan merek-merek yang masuk ke dunia basket AS selama dekade terakhir. Li-Ning, misalnya, telah bermitra dengan sejumlah bintang NBA saat ini dan sebelumnya, termasuk Dwayne Wade, Baron Davis, dan Jimmy Butler.

Brown telah menjalani musim panas yang sibuk setelah membantu Celtics meraih gelar pertama mereka sejak 2008. Dia meluncurkan Boston XChange, yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan kekayaan antar ras dan memberdayakan wirausahawan yang kurang terwakili. Ia juga melangkah ke studio rekaman bersama artis hip-hop Ferg dan merilis lagu berjudul "Just Do It" yang merupakan slogan khas Nike. (*)

Foto: Celtics Blog

Komentar