Pertemuan antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan Garuda Bandung menjadi laga penutup Indonesian Basketball League (IBL) 2018 Seri VII Cirebon. Satria Muda—yang betah bertengger di puncak klasemen Divisi Merah—semakin kokoh di posisi itu. Apalagi hari ini mereka sukses menekuk lawan dengan skor 70-63 di GOR GMC, Cirebon, Jawa Barat, Minggu 4 Februari 2018.

Dior Lowhorn, center Satria Muda, mencetak double-double dengan raihan 14 poin dan 10 rebound. Jamarr Johnson tidak kalah dengan memberi 15 poin. Sementara itu, Hardianus sukses menyumbang 12 poin.

Di sisi lawan, Gary Jacobs Jr. menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 18 poin dan 12 rebound. Roderick Flemings mencetak double-double meski hanya menyumbang 10 poin dan 15 rebound.  Diftha Pratama tidak kalah dengan 12 poin, tapi sumbangan itu tidak membuat mereka menang.

Satria Muda sudah unggul di kuarter awal. Mereka mampu menjaga asa meski Garuda di paruh waktu kedua benar-benar memberi perlawanan. Apalagi kuarter empat menjadi waktu krusial bagi mereka untuk membuat tim asuhan Youbel Sondakh tidak pernah kalah di seri ini.

"Puji syukur bisa menang, tetapi banyak pelajaran yang harus diambil dari game ini," kata Youbel usai laga. "Seperti game sebelumnya, kami masih susah memecah pertahanan lawan. Baik ketika bermain zone maupun man to man."

Meski pun kalah, Andri Syarel Octreanes, asisten pelatih Garuda, justru memberi apresiasi kepada pemainnya. Mereka tampak berjuang sampai akhir. Bahkan mereka sempat membuat momentum berpihak kepada Garuda. Namun, sayangnya Satria Muda masih terlalu kuat.

"Kuarter pertama dan kedua anak-anak tertinggal cukup jauh, tapi akhirnya bisa mengejar di kuarter berikutnya," jelas Syarel.

Dengan demikian, Satria Muda pun sukses menyapu bersih semua laga. Mereka memenangkan semua laga di seri ini dan tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Selanjutnya, mereka akan membenahi apa yang kurang dari seri ini untuk menuntutaskan seri terakhir di Malang. Garuda pun berpikir hal yang sama.  

Foto: Hari Purwanto

Komentar