Stapac Jakarta menjadi tim kedua yang sapu bersih di Indonesian Basketball League (IBL) 2018 Seri VII Cirebon. Kepastian itu mereka dapat setelah menumbangkan Pacific Caesar Surabaya 64-49 di GOR GMC, Cirebon, Jawa Barat, Minggu 4 Februari 2018. Mereka pun menutup seri ini dengan naik peringkat di Divisi Putih. Stapac kini tengah berada di posisi dua klasemen sementara.
Dominique Williams tampil baik di laga ini. Ia mencetak 28 poin untuk Stapac. Center asing Kore White, di sisi lain, juga trengginas di bawah ring. Ia membukukan double-double 17 poin dan 10 rebound.
Di kubu Pacific, Nuke Tri Saputra menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak dua digit angka. Ia mencetak 17 poin dengan tambahan 7 rebound. Duo asing David Seagers dan Anton Waters yang biasanya tampil trengginas justru tidak dalam performa terbaiknya. Waters bahkan harus keluar lapangan lebih dulu di kuarter empat lantaran melakukan pelanggaran keras.
Stapac menguasai laga sejak awal kuarter. Mereka tampil panas dengan meninggalkan lawan 17-5. Namun, Pacific tidak tinggal diam. Pasukan Kepala Pelatih Kencana Wukir itu mulai memangkas jarak di kuarter tiga. Hanya saja, Stapac masih lebih kuat.
Menurut Antonius Ferry Rinaldo, asisten pelatih Stapac, timnya bisa memenangkan laga karena berhasil menghentikan point guard andalan lawan, David Seagers. Belum lagi Kore White juga berhasil menghentikan Anton Waters hingga harus keluar lapangan.
“Seperti yang saya bilang kemarin, tugas kami adalah menghentikan Seagers, karena dia yang mengatur tim (Pacific),” jelas Rinaldo.
Dengan demikian, Stapac pun berhasil menyapu bersih semua pertandingan. Mereka sukses memenangkan tiga pertandingan di seri ini. Rinaldo pun mengaku timnya masih akan terus menjaga tren positif ini untuk semakin mengukuhkan diri di posisi mereka sekarang. Sementara itu, Pacific akan terus melakukan pembenahan untuk melakoni sisa laga di seri terakhir di Malang.
Foto: Hari Purwanto