Satria Muda Pertamina Jakarta melenggang mulus di pertandingan kedua mereka di IBL All Indonesian 2024, Selasa (24/9). Melawan Pacific Caesar Surabaya, Satria Muda menang telak dengan skor akhir 98-60. Kemenangan yang jadi kemenangan kedua dari dua laga untuk Satria Muda. Sedangkan bagi Pacific, ini kekalahan pertama mereka setelah sebelumnya menang atas Satya Wacana.
Pembeda terbesar kedua tim adalah kuarter tiga. Setelah berhasil menjaga jarak di 14 poin saja (50-39) di paruh pertama, Pacific kehilangan gim ini di kuarter tiga lewat laju (28-11) Satria Muda. Satria Muda bahkan sempat mencetak 20 poin dan hanya berbalas tiga poin dari Pacific.
Karl Gloria memimpin Satria Muda dengan 20 poin selama 26 menit bermain. Ia memasukkan 7/12 tembakan, termasuk 4/6 tripoin. "Saya bersyukur dan senang sekali bisa membantu tim seperti ini," buka Karl usai gim. "Saya berterima kasih kepada manajemen, pelatih, dan rekan satu tim saya yang memberikan kepercayaan kepada saya hari ini."
Abraham Grahita menyusul dengan 13 poin selama 16 menit berlaga. Abraham memasukkan 5/8 tembakan (3/5 tripoin). Sandy Ibrahim mencetak 12 poin dan 4 rebound. Widyanta Teja membantu melalui 11 poin plus 5 asis sedangkan Avan Seputra 10 poin. Sebanyak 11 dari 12 pemain Satria Muda melepaskan tembakan dan berhasil mencetak poin.
Untuk Pacific, top skor adalah Aven Pratama. Bermain 29 menit, Aven membukukan 11 poin plus 4 rebound. Ia memasukkan 3/6 tripoin. Christian Yudha menyusul dengan 10 poin, 4 rebound, 4 asis, plus 4 steal. Yudha menceploskan 4/10 tembakan.
Satria Muda akan jumpa Satya Wacana Salatiga di gim selanjutnya. Untuk Pacific, mereka akan menghadapi Kesatria Bengawan Solo. (DRMK)
Foto: OskaTigana