Dewa United Banten menang dramatis. Jumpa Amartha Hangtuah Jakarta, Dewa United berhasil menang 86-68. Skor memang memperlihatkan seolah Dewa United dominan atas Hangtuah. Namun, skor akhir tersebut baru tercipta di lima menit terakhir pertandingan. 

Di lima menit terakhir gim, Hangtuah hanya tertinggal 59-64. Setelahnya, Dewa United berhasil membangun momentum. Mereka sempat melaju (11-1) sebelum akhirnya total melaju (22-9) di lima menit terakhir gim yang mengunci kemenangan Dewa United. 

Dewa United memasukkan 45 persen dari total tembakannya. Berbanding hanya 36 persen pada kubu Hangtuah. Selain akurasi, Hangtuah juga kalah di turnover dengan total 20 kali melakukan kesalahan sendiri sedangkan Dewa United hanya membuat 14 turnover. 

Hardianus memimpin raihan angka Dewa united dengan 17 poin ditambah 6 asis. Patrick Nikolas dan Dio Tirta masing-masing 11 poin. Rio Disi menambahkan 10 poin. Firman Situmorang menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 13 poin. 

Dalam gim ini, barisan ruki kedua tim berhasil mencetak angka. Dewa United memiliki nama Erick Ibrahim Junior sedangkan Hangtuah dibela oleh Sahid Kasim. Hangtuah juga menurunkan seluruh pemain baru mereka yakni Sultan Prawira, Muhammad Yasier Rahmat, dan Melki Sedek. 

Dewa United, Hangtuah, dan Borneo Hornbills adalah tiga tim yang mengisi Grup C. IBL All Indonesian 2024 adalah turnamen pemain lokal yang diselenggarakan IBL. Sebanyak 14 tim dibagi menjadi empat grup dengan Grup A dan B berisi 4 tim, sedangkan Grup C serta D berisi 3 tim. Setiap juara grup lolos ke semifinal. Final akan digelar dalam best of three. (DRMK)

 

Komentar