Pensiun, mungkin jadi keputusan Carmelo Anthony yang kini dia sesali. Karena dia ternyata masih punya keinginan untuk bermain di NBA. Apalagi melihat rekan sejawatnya, LeBron James, yang masih bisa mencetak rekor-rekor baru di NBA. Melo membahas kemungkinan untuk kembali ke NBA dalam podcastnya, "7 PM in Brooklyn with Kid Mero".

Carmelo Anthony pensiun dari NBA pada 22 Mei 2023, setelah 19 musim karier yang gemilang. Sebagai All-Star 10 kali, ia menempati peringkat kesembilan pencetak poin terbanyak sepanjang masa dalam sejarah liga dengan 28.289 poin. 

Karier Melo tidak berjalan sesuai harapannya, karena ia tidak pernah memenangkan gelar dan menghabiskan waktu bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan tempatnya di liga. Meskipun demikian, ia dianggap sebagai salah satu pencetak poin terbaik di generasinya, dengan rata-rata 22,5 poin dan 6,2 rebound sepanjang kariernya. Sampai sekarang pikirannya Melo masih terbebani karena tidak pernah mencapai Final NBA.  

Direkrut sebagai pemain ketiga secara keseluruhan pada tahun 2003 oleh Denver Nuggets, ia memainkan peran kunci dalam kesuksesan tim, membawa mereka ke beberapa penampilan playoff. Sepanjang kariernya, Anthony juga bermain untuk tim seperti New York Knicks dan Los Angeles Lakers sebelum memutuskan pensiun. Setelah pensiun, ia tetap terlibat dalam modal ventura teknologi melalui perusahaannya, Melo7 Tech Partners.

Carmelo Anthony dan putranya, Kiyan Anthony. Foto: Facebook Carmelo Anthony

Kini, Anthony menyaksikan bagaimana teman sekelasnya di draft tahun 2003, LeBron James, terus mengukir sejarah setiap kali ia bermain di lapangan. Ditambah lagi, LeBron berhasil memasukkan putra sulungnya, Bronny James ke Los Angeles Lakers. Situasi ini semakin membuat Melo iri terhadapnya. Karena putranya, Kiyan Anthony, juga hampir memenuhi syarat untuk mengikuti NBA Draft. 

"Saya tidak merasa gatal saat menonton pertandingan, tetapi saat berlatih di pusat kebugaran, saya merasakan perasaan yang berbeda. Persiapan untuk pertandingan profesional sangat membuat candu. Jika ada saatnya di mana saya ingin kembali," ujarnya. 

"Sekarang, saya sibuk dengan putra saya dan tetap aktif, tetapi saya tidak pernah lupa bagaimana rasanya mempersiapkan diri untuk bermain di liga," imbuh Melo yang kini berusia 40 tahun. 

Mengingat situasinya saat ini, kemungkinan besar tidak ada tim NBA yang akan mempertimbangkan Anthony untuk rotasi mereka. Mengingat usianya, dan juga performa terakhirnya bersama Trail Blazers dan Lakers sebelum pensiun. 

Sebelumnya, Melo bisa saja memperpanjang kariernya hingga musim 2022-2023 dengan menerima tawaran kembali ke New York Knicks, tetapi ia menolaknya karena tim tersebut tidak menjamin ia akan bermain. Menurutnya, ia tidak ingin bergabung dengan tim NBA kalau hanya untuk duduk di bangku cadangan selama 82 pertandingan. Dia lebih baik menghabiskan waktu bersama keluarganya. (*)

Foto: Newsweek

Komentar