Brooklyn Nets telah mengontrak pemain bebas agen Yongxi “Jacky” Cui dengan kontrak dua arah (two-way contract), yang akan semakin memperkuat daftar pemain mereka dengan bakat serba bisa. Cui bergabung dengan Nets setelah tidak terpilih dalam NBA Draft 2024. Meskipun tidak terpilih, pemain berusia 21 tahun itu menunjukkan potensinya saat berkompetisi dengan skuad Portland Trail Blazers selama NBA 2K25 Summer League di Las Vegas.
Cui beraksi dalam tiga pertandingan sebagai pemain cadangan untuk Trail Blazers, di NBA 2K25 Summer League Las Vegas. Sebelum mengikuti NBA Draft, Cui bermain selama dua musim (2022-2024) di Guangzhou Loong Lions dari Chinese Basketball Association (CBA). Dalam 99 pertandingan kariernya (76 kali menjadi starter), ia mencatat rata-rata 14,1 poin dengan akurasi tembakan 45,3 persen dari lapangan, akurasi tembakan 36,2 persen dari jarak 3 poin, dan akurasi tembakan 80,9 persen dari garis lemparan bebas, 5,8 rebound, 2,9 asis, dan 1,7 steal dalam 32,9 menit per pertandingan.
Selama musim kompetisi 2023-24, Cui meraih penghargaan CBA Domestic First Team dan memimpin Loong Lions dalam perolehan poin (883), rebound (328), steal (89), dan menit (1.934), sekaligus menempati peringkat lima teratas dalam perolehan tripoin. Pemain asli Nanning, Tiongkok ini telah mewakili negaranya dalam beberapa kompetisi internasional, termasuk FIBA Basketball World Cup â2023. Sebelum bergabung dengan jajaran pemain profesional, Cui mengikuti NBA Global Academy di Canberra, Australia.
Perjalanan Cui dimulai jauh sebelum malam draft. Menjelang proses seleksi, ia berkesempatan berlatih dengan enam tim NBA, yaitu Brooklyn Nets, Memphis Grizzlies, Utah Jazz, Indiana Pacers, Portland Trail Blazers, dan New York Knicks. Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasannya tetapi juga memberinya pemahaman langsung tentang intensitas dan daya saing yang menjadi ciri khas NBA.
"Sekarang saya tahu level rekan-rekan saya," kata Cui, mengingat sesi latihan yang ketat dan bakat-bakat hebat yang ditemuinya. Wawasannya menunjukkan bahwa ia adalah atlet muda yang mawas diri dan bertekad untuk meningkatkan permainannya agar memenuhi standar tersebut.
Foto: NBA G League
Secara historis, pemain Tiongkok di NBA Summer League, seperti Zhang Zhenlin dan Zeng Fanbo pada tahun 2022, telah berjuang untuk mendapatkan waktu bermain yang signifikan. Cui mungkin menghadapi tantangan serupa. Jika Cui ingin mendapatkan lebih banyak menit, maka ia harus memberikan penampilan luar biasa secara konsisten. NBA tidak kenal ampun, dan kesuksesan bergantung pada kemampuan pemain untuk beradaptasi dengan cepat, tampil, dan memenuhi kebutuhan tim.
Dengan perekrutan Cui, Nets menambah kedalaman dan potensi pada posisi penyerang mereka, mengandalkan pengalaman internasionalnya dan lintasan pengembangan yang menjanjikan. Perjalanannya dari CBA ke NBA mencerminkan berkembangnya bakat global dalam bola basket profesional, dan Brooklyn berharap dapat mengembangkan kemampuannya saat mereka ingin berkompetisi di musim mendatang. (*)
Foto: fiba.basketball