DeMar DeRozan berbicara tentang kekaguman dan hubungannya dengan pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich. Sepertinya kekaguman itu berbalas. Sebab, Pop dikabarkan berniat membawa DeRozan kembali ke San Antonio.
Menurut sumber dari liga, Spurs menyatakan minatnya untuk mendatangkan DeRozan. Mereka ingin DeRozan membantu pengembangan pemain muda Spurs, khususnya untuk penambahan bantuan bagi Victor Wembanyama.
Waralaba tersebut tengah membangun skuad. Terutama sejak kedatangan Wemby dengan musim ruki yang menakjubkan. Sebenarnya Spurs sudah melakukan langkah itu. Mereka merekrut Chris Paul selama satu tahun dari Golden State Warriors. Pop sendiri yang meminta CP3 sebagai mentor bagi pemain-pemain muda Spurs.
Memang bukan sekarang Spurs menginginkan DeRozan. Sebab, DeRozan baru saja dikirim dari Chicago Bulls ke Sacramento Kings. DeRozan memiliki kontak tiga tahun dan akan akan berada di Sacramento setidaknya hingga 2027.
Sementara itu, DeRozan mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Pop dan Spurs melalui wawancara dengan Sam Amick dari New York Times. DeRozan mengakui bahwa Spurs memperlakukannya dengan sangat baik.
“Tidak hanya Pop. Tetapi seluruh organisasi Spurs. Segalanya tentang mereka, sulit menemukan kata yang pas. Mereka memperlakukan saya seolah saya ini Tim Duncan,” kata DeRozan.
“Saya begitu menghormati, mencintai, dan sangat kagum terhadap Pop dan seluruh organisasi itu. Ada banyak hal yang tidak perlu mereka lakukan untuk saya dan ada banyak hal yang bahkan tidak saya minta,” imbuhnya.
Spurs menjadi tim NBA kedua DeRozan. Ia menjadi paket pertukaran dari Toronto Raptors untuk Kawhi Leonard dan Danny Green. Pertukaran itu tidak membuat DeRozan senang dan sedikit kontroversial. Setelah sembilan musim di Toronto dan DeRozan pindah, pada musim berikutnya Raptors menjadi juara NBA 2019.
DeRozan bermain pada 2018-2021 untuk Spurs. Meski melihat Raptor juara tanpanya, DeRozan tetap senang hati untuk Spurs. Terutama bagaimana waralaba itu memperlakukannya. Selama tiga musim, DeRozan mencatat rata-rata 21,6 poin, 5,3 rebound, dan 6,2 asis.
“Saya tidak pernah melupakan percakapan pertama kami. Dia mengatakan ‘Saya tidak menukarmu. Saya melakukan pertukaran untukmu” Ucapan itu melekat. Dia menantang saya menjadi pemain yang lebih baik dengan cara yang tidak pernah saya duga,” kata All-Star enam kali itu. (rag)
Foto: Getty Images