Hampir semua media yang menyajikan berita positif tentang kehadiran Klay Thompson di Dallas Mavericks. Tapi kali ini muncul kritikan pedas terhadap keputusan Mavericks tersebut. Mantan penulis Sports Illustrated Andrew Sharp memiliki pendapat berbeda tentang Thompson. Terutama dikaitkan dengan rencana Mavericks yang akan memainkannya sebagai pemain inti.

Tidak dipungkiri kalau Klay Thompson memang jadi rekrutan paling berharga Dallas Mavericks di jeda musim tahun ini. Dia adalah juara empat kali bersama Golden State Warriors, dan pencetak poin terbanyak sepanjang masa dari catch-and-shot.

Dalam podcastnya, "Greatest of All Talk" bersama sesama penulis Ben Golliver, Sharp tidak berbasa-basi dalam mengkritik Mavericks. Sharp mengatakan bahwa Thompson tidak bisa begitu saja menjadi pengganti Tim Hardaway Jr.. Dia juga tidak boleh bermain lebih dari 20 menit per pertandingan, sesuatu yang hampir pasti akan dilakukan Jason Kidd. 

"Jika mereka memainkan Klay (Thompson) sebagai pemain inti, itu mungkin berita buruk bagi Mavs. Tapi jika mereka tidak memainkan Klay, maka mungkin Klay akan menjadi masalah bagi tim tersebut," kata Sharp.

Sharp juga berpendapat bahwa Thompson telah mengalami penurunan dalam bertahan. Jadi sulit membayangkan Thompson bisa menjadi bagian dari jajaran pemain terbaik Mavericks terbaik.

"Meskipun ia bisa diandalkan dalam pertahanan, karena memang benar bahwa kemampuan atletisnya telah menurun dan memengaruhi kecepatan lateralnya," imbuh Sharp.

Tentu saja, Sharp tidak meremehkan apa yang dicapai Thpmpson bersama Warriors. Mereka adalah salah satu dinasti terhebat sepanjang masa dalam olahraga Amerika, dan keempat gelar mereka akan terus dibicarakan selama NBA masih ada. Namun, Golden State adalah tim dengan banyak pemain yang telah melewati masa jayanya.

Sementara itu, Dallas Mavericks memiliki pemain muda, pengalaman di babak playoff, dan skema bertahan yang sudah mapan dengan Luka Doncic dan Kyrie Irving. Thompson mungkin bukan pemain seperti beberapa tahun lalu, tetapi dalam sistem penyerangan Mavericks, ia seharusnya tidak kesulitan berkontribusi, meskipun dalam peran yang berbeda dari yang biasa ia lakukan. (*)

Foto: One Sports

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis