Penembak jitu asal Latvia, Davis Bertans bergabung dengan Golden State Warriors untuk berlatih dengan diikat kontrak Exhitbit-10. Seperti yang kita tahu bahwa kontrak tersebut tidak menjamin Bertans akan masuk roster Warriors musim depan. Sehingga Bertans mempertimbangkan kemungkinan untuk meninggalkan NBA. Menurut Vasiliki Karamouza dari Sport24, Bertans melakukan pembicaraan dengan klub Dubai BC dari Uni Emirat Arab.

Davis Bertans telah menghabiskan delapan musim terakhir bermain di NBA. Selama itu, dia telah menunjukkan performanya sebagai salah satu penembak jitu elit di liga. Bertans yang kini berusia 31 tahun masih belum menandatangani kontrak yang punya jaminan untuk musim 2024-2025. 

Bertans dilepas oleh Charlotte Hornets pada bulan Juli. Kontraknya senilai AS$16 juta sebagian dijamin untuk musim depan, dan Hornets telah menanggung biaya sebesar AS$5,25 juta untuk pelepasan kontraknya. Beberapa hari yang lalu dilaporkan bahwa Bertans menjalani latihan untuk Golden State Warriors, dengan kontrak Exhibit-10.

Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Bertans kemungkinan besar akan meninggalkan NBA untuk bermain di Dubai BC. Klub basket tersebut bermarkas di Emirates. Awal tahun ini diumumkan bahwa Dubai BC akan menjadi bagian dari Liga ABA selama tiga musim mendatang.

Bertans memiliki banyak pengalaman bermain secara profesional di luar NBA. Ia terpilih sebagai pemain pilihan ke-42 secara keseluruhan pada tahun 2011, tetapi baru melakukan debut di NBA pada tahun 2016. Setelah direkrut, Bertans bermain secara profesional untuk tim-tim di Slovenia, Serbia, dan Spanyol. Ia juga bermain di negara asalnya di Liga Bola Basket Latvia sebelum terpilih dalam Draft NBA.

Ciri khas terbaik Bertans adalah tembakannya dari luar busur. Selama berkarir di NBA, ia berhasil memasukkan 39,7 persen dari percobaan tembakan tripoin. Ia berhasil memasukkan lebih dari 42 persen tripoin dalam dua musim berturut-turut yaitu 2018-2019 dan 2019-2020. 

Bertans memiliki musim terbaik dalam kariernya bersama Washington Wizards. Ia mencetak rata-rata 15,4 poin saat finis di peringkat ke-11 dalam Most Improved Player dan peringkat kedelapan dalam pemungutan suara Sixth Man of the Year.

Setelah musim itu, Bertans berhasil meraup banyak uang. Ia kembali menandatangani kontrak dengan Wizards pada offseason 2020 dengan kontrak lima tahun senilai AS$80 juta. Masalahnya, ia tidak pernah mampu menghasilkan performa seperti yang ia lakukan pada musim 2019-2020 lagi. Bertans hanya mencetak rata-rata 5,6 poin per pertandingan selama tiga musim terakhir.

Pemain veteran NBA selama delapan tahun ini mengawali musim lalu bersama Oklahoma City Thunder sebelum mengakhiri musim bersama Hornets. Setelah bermain sedikit untuk tim Thunder yang solid, Bertans mencetak rata-rata 8,8 poin dalam 28 pertandingan untuk tim Charlotte yang terpuruk. Dalam kariernya, Bertans telah mengenakan jersei dari lima tim, yaitu San Antonio Spurs, Wizards, Dallas Mavericks, Thunder, dan Hornets. 

Dalam 475 pertandingan musim reguler, ia memiliki rata-rata 7,7 poin dan 2,4 rebound. Pemain Latvia ini juga beraksi dalam 45 pertandingan pascamusim. (*)

Foto:cloudinary.com

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya