Patrick Beverley keluar dari NBA. Ia pindah ke Hapoel Tel Aviv di Israeli Basketball Premier League. Sebagai mantan pemain NBA, Beverley cukup mudah meraih popularitas. Beverley kini tahu bagaimana perasaan layaknya seorang LeBron James.
Beverley mengungkapkan kesan-kesannya di tim baru dalam siniarnya, Pat Bev Pod. Kedatangannya di Hapoel, disambut oleh para penggemar. Baik itu timnya sendiri maupun dari tim lawan.
“Sekarang saya tahu apa yang dirasakan Lebron. Saya meninggalkan pertandingan dan para pemain yang menjadi lawan, beberapa ingin berfoto dengan saya. Bahkan pelatih lawan juga demikian,” kata pemain berusia 36 tahun itu.
“Saya masuk ke dalam pertandingan dan para penggemar lawan mencemooh saat saya memegang bola. Setelah pertandingan, 30-40 anak tiba-tiba mendatangi saya dan ingin berfoto dengan saya. Hal yang sama terjadi di setiap negara yang pernah saya kunjungi,” tuturnya.
Saat ini Beverley dan Hapoel masih menjalani laga pramusim. Ia mencetak 13 poin, 5 asis, dan 3 steal dalam kemenangan atas FMP SoccerBet Belgrade, tim dari Liga Profesional Serbia.
“Kami bertanding di Belgrade, dan saya mungkin telah berfoto bersama sedikitnya 50 orang usai pertandingan. Ini cuma pertandingan persahabatan! Bukan EuroCup. Suasananya yang menyenangkan. Saya tahu bagaimana perasaan LeBron sekarang. Serius,” ujar mantan pemain Clippers
Ini bukan pertama kalinya Beverley ke Eropa. Lakers memilihnya sebagai No. 42 ronde kedua NBA Draft 2009. Tapi Beverley akhirnya bermain untuk Dnipro di Ukraina. Baru tahun 2013 ia mendapat kontrak dengan Rockets dan sempat bermain di G League. Selanjutnya Beverley memperkuat Clippers, Timberwolves, Lakers, Bulls, Sixers, dan terakhir di Bucks pada musim 2023-2024. (rag)
Foto: Getty Images