Partai Semifinal kedua Srikandi Cup Seri 2 Surabaya mempertemukan Merpati Bali dengan Tenaga Baru Pontianak, Jumat 2 Februari 2018. Laga yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, ini berlangsung sengit. Meski Merpati nyaris unggul sepanjang laga, Tenaga Baru tetap memberikan perlawanan sebelum akhirnya tumbang dengan kedudukan akhir 55-41
Center Merpati, Putu Febriandana, keluar sebagai pemain terbaik dengan mencetak double-double 11 poin dan 10 rebound. Dora Lovita dan Anne Inessa tak mau ketinggalan dengan sama-sama mencetak enam poin. Tampil dari bangku cadangan tak menghambat Nadya Gumanti tampil bagus. Ia mencetak 9 poin dan 2 steal pada pertandingan ini. Merpati mendapatkan tambahan tenaga setelah Yusranie Assipalma kembali dari cedera mata.
Tenaga Baru bukannya tanpa perlawanan. Duo Fanny Kalumata dan Maria Delaya sama-sama mencetak 11 poin. Sayangnya, Fanny harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah terkena fouled out saat laga tersisa sekitar dua menit.
Merpati berusaha mengambil inisiatif serangan di dua kuarter awal. Tembakan tiga angka dari Nadya Gumanti dan Helena Tumbelaka membuat mereka unggul 11-7 di kuarter pertama. Keadaan semakin buruk bagi pasukan Tenaga Baru setelah sang bintang sekaligus kapten, Fanny Kalumata terkena dua pelanggaran hanya di kuarter pertama. Kuarter dua para pemain Merpati tampak kehilangan fokus, mereka tampil ceroboh dan membiarkan para pemain Tenaga Baru mendapatkan beberapa kali kesempatan menyerang. Beruntungnya, akurasi anak-anak asuh Irma Avelya tak terlalu bagus. Merpati masih unggul 27-18.
Setelah jeda turun minum, angin makin berpihak pada Merpati. Fanny Kalumata terkena foul trouble hanya dalam tiga menit di kuarter tiga. Uniknya, semua pelanggaran Fanny terjadi saat ia bersinggungan dengan Dora Lovita. Selepas keluarnya Fanny, Dora leluasa mencetak dua tembakan jarak menengah yang membuat timnya unggul 46-28. Merpati yang ditangani Kepala Pelatih Bambang Asdianto Pribadi terus melaju kencang di kuarter empat. Lewat pola-pola serangan terorganisir yang membuat mereka leluasa melakukan tembakan di area kunci lawan. Merpati menang dengan skor akhir 55-54.
“Turnover kami sangat buruk di paruh pertama, tapi kemudian di paruh kedua berhasil kami perbaiki dan keluar sebagai pemenang. Tambahan kedatangan Yusranie juga cukup membantu rotasi pemain saya sebelum final lawan Fever besok,” ungkap Bambang seusai pertandingan.
Dengan kemenangan ini Merpati memastikan diri melaju ke final untuk melawan Surabay Fever. Final ini merupakan partai ulangan serupa dengan Seri 1 Makassar pada Desember 2017 lalu. Partai final akan digelar besok, Sabtu 3 Februari 2018 mulai pukul 13.00.
Foto: Mei Linda