Mantan bintang NBA Rajon Rondo terhindar dari hukuman penjara, setelah pada hari Selasa (4/9) waktu Amerika Serikat mengaku bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata api ringan di Jackson County, Indiana. Catatan pengadilan menunjukkan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, Rondo mengakui kepemilikan senjata api secara ilegal. Sementara tuduhan kepemilikan mariyuana dan kepemilikan peralatan narkoba dibatalkan.
Insiden yang berujung pada penangkapan Rondo terjadi pada bulan Januari 2024, ketika polisi menerima laporan tentang sebuah mobil Tesla hitam tahun 2022 yang mengemudi secara gegabah di I-65 Selatan antara Indianapolis dan Louisville.
Saat menghentikan kendaraan itu, seorang polisi negara bagian mencium bau ganja. Penggeledahan mobil selanjutnya menemukan senjata api, perlengkapan narkoba, dan ganja. Seorang remaja yang juga berada di dalam kendaraan itu pada saat itu diserahkan kepada anggota keluarga.
Baca juga: Rajon Rondo Ditangkap Polisi Karena Narkoba dan Kepemilikan Senjata Api
Rondo membuat kesepakatan dengan jaksa setelah mengaku bersalah di Indiana atas tuduhan pelanggaran ringan membawa pistol secara tidak sah, menurut TMZ Sports.Sebagai gantinya, dua dakwaan lain yang didakwakan kepada Rondo, yakni kepemilikan mariyuana dan kepemilikan peralatan narkoba, dibatalkan.
Dalam kesepakatan itu, Rondo akan menjalani masa percobaan, alih-alih menjalani 180 hari di penjara seperti yang divonis sebelumnya. Mantan bintang NBA itu tidak akan menjalani hukuman di balik jeruji besi, asalkan ia tidak membuat masalah. Ia terakhir kali bermain di liga tersebut pada musim 2021-2022.
Rondo adalah salah satu point guard terbaik dalam sejarah NBA. Merupakan pemain All-Star empat kali dan juara NBA dua kali. Ia terakhir bermain di liga selama musim 2021-2022 ketika ia tampil dalam 39 pertandingan bersama Cleveland Cavaliers dan Los Angeles Lakers. Tahun itu, Rondo rata-rata mencetak 4,8 poin, 2,8 rebound, dan 4,4 assist per pertandingan dengan akurasi tembakan 38,6 persen dari lapangan dan 35,2 persen dari jarak tiga angka.
Nama Rondo menjadi berita utama pada musim semi ketika kampus asalnya, Kentucky, mengalami kekosongan kepala pelatih. Hal ini terjadi setelah John Calipari pindah ke Arkansas dengan kontrak lima tahun. Rondo adalah kampus tersebut dan akhirnya memenangkan gelar NBA bersama Boston Celtics (2008) dan Los Angeles Lakers (2020) selama 17 tahun kariernya di NBA. (*)
Foto: Vibe.com