Mantan bintang NBA Jeremy Lin telah menggunakan opsi satu tahun dengan New Taipei Kings dan akan bermain dengan tim tersebut di Liga Bola Basket Profesional Taiwan (TPBL) 2024-2025. Lin terakhir bermain di NBA selama musim 2018-2019 ketika ia menjadi pemain Atlanta Hawks dan Toronto Raptors. Ia mengakhiri tahunnya bersama Raptors dengan memenangkan gelar juara NBA atas Golden State Warriors.
Jeremy Lin, mantan pemain New York Knicks, telah memperbarui kontraknya dengan tim Taiwan New Taipei Kings untuk musim 2024-2025. Lin, yang telah menjadi tokoh kunci dalam bola basket Asia, akan terus memimpin tim di liga Taiwan, yang selanjutnya memperkuat pengaruhnya dalam bola basket internasional setelah masa-masa suksesnya di NBA.
Pada hari Minggu, Lin mengumumkan bahwa ia akan menandatangani kembali kontrak dengan New Taipei Kings. Lin membuat pengumuman tersebut pada hari Senin melalui akun Instagram miliknya, dengan mengatakan bahwa ia "menandatangani kembali kontrak dengan Kings" dan gembira untuk bermain bersama adik laki-lakinya dan rekan satu tim lainnya.
Pada tahun 2023, Lin menandatangani kontrak satu tahun dengan Kings dengan opsi untuk tahun kedua. "Seperti kata pepatah, mencapai puncak tidaklah mudah, mempertahankannya bahkan lebih sulit. Mempertahankan gelar tidak akan mudah, tetapi kami bersemangat menghadapi tantangan itu," tulis Lin.
Lin yang berusia 36 tahun mencatatkan rata-rata 19,3 poin, 5,2 rebound, dan 4,4 assist pada musim pertamanya bersama Kings, yang kemudian berhasil merebut gelar P.LEAGUE+ (PLG) 2023-2024 pada bulan Juni setelah mengalahkan Taoyuan Pauian Pilots 103-97 dalam perpanjangan waktu.
Kemenangan ini memberi Kings kemenangan 4-1 dalam seri best-of-seven dan gelar juara pertamanya di liga. Kings adalah salah satu dari tujuh tim di TPBL yang baru dibentuk, yang terdiri dari waralaba PLG dan T1 LEAGUE yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Jeremy Lin Raih Gelar Juara Kedua Dalam Kariernya
Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh tim, manajer umum Kings James Mao memuji Lin karena menjadi panutan di antara rekan satu timnya karena profesionalisme dan gaya kepemimpinannya, seraya menambahkan bahwa tim merasa terhormat untuk memilikinya kembali.
Lin menghabiskan sembilan musim di NBA bersama Houston Rockets, Charlotte Hornets, Los Angeles Lakers, Atlanta Hawks, Brooklyn Nets, New York Knicks, Golden State Warriors dan Toronto Raptors. Ia paling dikenal saat bermain untuk Knicks dan menjadi salah satu pemain basket paling terkenal di dunia.
Selama musim 2012, ia mencetak rata-rata 14,6 poin, 3,1 rebound, 6,2 asis, dan 1,6 steal per pertandingan sambil mencatatkan akurasi tembakan 44,6 persen dari lapangan dalam 35 pertandingan. Meski Lin tidak pernah menjadi All-Star, ia memasuki musim ke-15 dalam basket profesional. (*)
Foto: tvbs.com