Evan Fournier bisa saja meninggalkan Amerika Serikat pada musim ini. Ia menjadi salah satu pemain agen bebas dan belum menerima tawaran. Berbanding terbalik situasinya di Eropa. Fournier justru menerima tawaran dari berbagai klub di Benua Biru.

Salah satu yang dirumorkan adalah Olympiakos. Juara EuroLeague tiga kali itu sangat terbuka menyambut Fournier jika dia meninggalkan NBA. Tetapi Fournier belum membuat keputusan.

Untuk mendatangkan Fournier, klub harus memiliki upaya yang signifikan. Sebagai pemain yang mapan di level internasional, Fournier bisa punya nilai yang tinggi di Eropa. Dari laporan Gazzetta, Fournier meminta kontrak dengan nilai 2 juta Euro per tahun.  

Olympiakos sendiri tentu tidak masalah. Mereka melakukan pergerakan besar musim panas ini. Olympiakos membawa kembali Sasha Vezenkov dari Sacramento Kings. Vezenkov memiliki kontrak lima tahun senilai 18,5 juta Euro.

Beberapa waktu lalu, Fournier mengatakan melalui laman X bahwa dia akan kembali ke Eropa jika tidak ada peluang di NBA lagi. Fournier menyebut tujuannya adalah Olympiakos.

Lebih lanjut, Fournier kemungkinan besar akan menentukan tujuannya pada pekan ini. Selain Olympiakos, tim lain yang mengincar Fournier adalah Real Madrid, EA7 Emporio Armani Milan, dan LDLC Asvel Villeurbanne.

Fournier memulai petualangannya di NBA pada tahun 2012 setelah menjadi No. 20 NBA Draft. Dua musim pertamanya bersama Denver Nuggets. Kemudian ke Orlando Magic (2014-2021), Boston Celtics (2021), New York Knicks (2021-2024), dan Detroit Pistons (2024).

Meskipun dalam kondisi sehat, pemain asal Prancis itu tampil dalam 59 gim NBA dalam dua musim terakhir. Fournier mencetak rata-rata 6,5 poin, 1,8 rebound, dan 1,4 asis per gim selama rentang waktu tersebut.

Fournier membantu Prancis menjadi finalis Olimpiade dua edisi beruntun. Ia meraih rata-rata 9,8 poin, 1,7 rebound, dan 2,2 asis per gim. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar