Mungkin masih asing di telinga para penggiat bola basket bahwa sekarang ada Liga Basket Antar-Akademi, yang sudah masuk seri ketiga. Liga ini diprakarsai oleh empat akademi bola basket, yaitu Kelly Basketball Academy (KBA), Tamtelahitu Basketball Academy (TBA), Asaba Academy, dan Thunderstorm Basketball Academy.
Erza Antu Bomantara, salah satu founder KBA mengatakan bahwa kompetisi antar-akademi basket ini merupakan pilot-project yang diusung oleh keempat akademi tersebut, dengan harapan kedepannya akan menjadi besar dan bisa diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia. Terutama bagi daerah-daerah yang memiliki akademi bola basket.
"Jadi ini merupakan impian kami semua agar akademi basket semakin menjamur diseluruh Indonesia.
Kenapa akademi? Karena akedemi ini adalah cikal bakal bagi pebasket pemula yang membutuhkan proses dan sekaligus juga kita mengenalkan wadah untuk berkompetisi awal. Sedangkan kalo mereka main di klub, mereka belum saatnya dan masih butuh polesan basic fundamental basket. Yang terutama para pemainnya merupakan 100 persen binaan akademi dan tidak ada model pemain yang berpindah-pindah secara instan seperti level kompetisi antar-klub," kata Erza.
Turnamen antar-akademi yang digelar ini didukung penuh oleh Perusahaam Gas Negara (PGN). Dua seri sebelumnya sudah berlangsung di bulan Januari dan Mei. Lalu untuk seri ketiga akan berlangsung tanggal 7-8 September dan 14-15 September 2024 di GOR Fullbelly Sport Kota Bogor.
Pada penyelenggaraan seri III nanti yang diikuti mulai dari kelompok KU 8 Mix, KU 12 Putra, KU 12 Putri, KU 14 Putra, KU 14 Putri, KU 16 Putra. Diharapkan pertandingan akan semakin kompetitif dan semua peserta semakin matang dan terus berproses baik secara individu maupun juga secara permainan tim. Sementara yang bertindak sebagai tuan rumah untuk seri ketiga ini adalah Kelly Basketball Academy.
Lebih lanjut, Erza Antu Bomantara mengatakan tahun depan kami akan ada empat akademi yang bergabung. Namun tujuan jangka panjangnya adalah ekspansi liga bola basket antar-akademi ke seluruh pulau Jawa, dan Bali. Tentunya mereka juga berharap akan ada dukungan sponsor dan media agar tujuan itu bisa tercapai.
"Dengan konsistensi dari kompetisi ini, imbasnya akan dirasakan untuk kemajuan bola basket di Indonesia. Karena kompetisi ini tidak hanya kompetisi saja, melainkan kita menanamkan nilai-nilai yang baik seperti mengajarkan sportivitas, sopan santun, disiplin, menerima kemenangan dan kekalahan," pungkasnya. (*)
Sumber berita dan foto: Academy League