Stephen Curry telah menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dengan Golden State Warriors untuk musim 2026-2027. Di mana pencetak tembakan tripoin terbaik sepanjang masa NBA dan peraih medali emas Olimpiade itu akan mendapatkan hampir AS$63 juta. Pengamat NBA memuji keputusan cerdas yang diambil Curry dan Warriors, mengingat aturan usia NBA yang bisa menghalangi Curry mendapatkan perpanjangan kontrak lebih dari semusim.
Warriors mengumumkan penandatanganan tersebut pada hari Kamis (29/8) waktu Amerika Serikat. ESPN pertama kali melaporkan bahwa kesepakatan tersebut telah tercapai, dan agen Curry, Jeff Austin dari Octagon, kemudian mengonfirmasinya kepada The Associated Press. Curry kini dijamin mendapatkan sekitar AS$178 juta untuk tiga musim mendatang. Dengan rincian sekitar AS$55,8 juta untuk musim 2024-2025, lalu sekitar $59,6 juta untuk 2025-2026, dan AS$62,6 juta untuk musim 2026-2027. Ini menjadi jumlah maksimal yang dapat ditawarkan Warriors berdasarkan aturan liga.
Ketika musim 2026-2027 berakhir, penghasilan Curry di lapangan akan mencapai sekitar AS$532 juta. Menempati peringkat kedua terbanyak dalam sejarah NBA, di belakang kontrak LeBron James yang berjumlah AS$580 juta.
Dengan dua tahun tersisa dalam kontrak Curry, pertanyaan menariknya bukan lagi tentang apakah ia akan memperpanjang kontraknya dengan Warriors, melainkan tentang kapan hal itu akan terjadi.
Seperti yang dijelaskan Bobby Marks dari ESPN, aturan usia di atas 38 tahun mencegah Curry untuk menambah lebih dari satu tahun dalam kontraknya pada musim panas ini. Karena aturan untuk usia di atas 38 tahun hanya berlaku untuk kontrak minimal empat tahun, termasuk kontrak yang sudah ada dan yang ditambah dengan perpanjangan, situasinya akan berbeda musim panas mendatang.
Jika Curry hanya memiliki satu musim tersisa dalam kontraknya, ia dapat menandatangani perpanjangan kontrak maksimal dua tahun pada musim panas 2025 yang akan membawanya hingga musim 2027-2028 dan berusia 40 tahun.
Keuntungan dari perpanjangan yang dilakukan sekarang adalah Curry masih tampil di level maksimal, baru saja terpilih sebagai tim ketiga All-NBA dan memenangkan Penghargaan Jerry West Clutch of The Year. Pada saat yang sama, mengingat pentingnya Curry bagi dinasti Golden State, ia mungkin pantas mendapatkan yang terbaik selama ia ingin terus bermain.
Di samping nilai dari Curry yang bisa saja mengakhiri kariernya dengan satu-satunya klub yang pernah ia bela, ada juga fakta bahwa perpanjangan kontrak empat tahun senilai AS$44 juta yang mencakup kedua musim MVP-nya membantu Warriors menjaga inti tim mereka tetap utuh sambil mendatangkan Kevin Durant.
Sementara itu, pertanyaan untuk Warriors tetap sama, yaitu bagaimana mereka dapat memaksimalkan sisa karier Curry, terutama dalam situasi di mana dia tidak harus menanggung seluruh beban tim.
Golden State tidak dapat mendatangkan Paul George atau Lauri Markkanen sebagai lawan mainnya musim panas ini dan masih mencari pencetak poin andalan lain yang dapat mengambil alih sebagian tanggung jawab itu dari Curry. Ada kemungkinan Jonathan Kuminga bisa muncul sebagai pemain itu setelah mencetak rata-rata 18,6 poin per gim dengan akurasi tembakan 54 persen sejak 1 Januari 2024.
Negosiasi perpanjangan kontrak dengan Kuminga, yang memenuhi syarat untuk kesepakatan hingga 21 Oktober 2024, menjelang agen bebas terbatas musim panas mendatang. Menurut Bobby Marks, negosiasi dengan Kuminga tampaknya jauh lebih sulit daripada negosiasi perpanjangan kontrak Curry. Tapi Warriors harus segera menentukan sikap dengan mencari sosok yang tepat untuk mendampingi Curry. (*)
Foto: Newsweek.com