Cedera lutut membuat penampilan Kawhi Leonard kurang maksimal bersama Los Angeles Clippers musim lalu. Cedera ini pula yang memaksanya absen dari Olimpiade Paris 2024. Namun kepala pelatih Clippers Tyronn Lue mengatakan kepada ESPN bahwa Leonard akan siap mengikuti kamp pelatihan tim yang dimulai tanggal 1 Oktober, di Honolulu, Hawaii.
Leonard bermain basket dengan sangat baik musim lalu, dan telah tampil dalam 68 dari 74 pertandingan Clippers sebelum lututnya mulai bermasalah lagi. Ia absen dalam delapan pertandingan terakhir musim reguler karena peradangan, dan juga absen di Gim 1 dari seri playoff putaran pertama melawan Dallas Mavericks. Meskipun ia mencoba bermain meski kesakitan di Gim 2 dan 3, ia tidak tampil seperti biasanya dan tidak bermain di sisa enam pertandingan yang mereka kalahkan.
Leonard berpartisipasi dalam mini camp bersama Tim AS di Las Vegas menjelang Olimpiade pada bulan Juli. Namun, ia akhirnya tidak ikut serta dan digantikan oleh guard Boston Celtics Derrick White. Keputusan USA Basketball ini awalnya ditentang oleh Presiden Clippers Lawrence Frank.
"USAB yang memutuskan, dan sejujurnya, saya sangat kecewa dengan keputusan itu," kata Frank . "Kawhi ingin bermain. Kami ingin dia bermain. Saya ada di sana pada dua latihan pertama. Dia tampak sangat baik. Berpartisipasi, berpartisipasi penuh dalam semua yang mereka lakukan. Saya tidak ada di sana pada latihan ketiga, di mana, akhirnya, mereka memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda."
Kesehatan Leonard menjadi faktor penting bagi Clippers musim depan. Karena mereka kehilangan Paul George yang pindah ke Philadelphia 76ers. Selama Leonard dan James Harden sama-sama sehat, Clippers masih bisa menjadi tim yang kompetitif di Wilayah Barat. Namun, jika Leonard mengalami masalah lutut lagi, bukan tidak mungkin mereka akan terpeleset, terutama jika ia absen lama.
"Saya selalu berbicara dengannya," kata Lue. "Ia akan siap untuk kamp pelatihan Clippers. Ia merasa baik-baik saja dan saya tahu ia akan siap untuk kamp pelatihan."
Lebih jauh, pelatih Lue juga berharap timnya dapat membuktikan kepada semua orang bahwa mereka sudah salah menilai. Kehilangan PG buka berarti Clippers kehilangan peluang juara.
"Ketika Anda kehilangan pemain sekelas Paul George, orang-orang langsung berpikir kami tidak bisa menang atau kami tidak akan bisa bersaing," kata Lue. "Namun, itu justru semakin menantang saya. Orang-orang tidak menganggap kami hebat atau orang-orang tidak berpikir kami akan menjadi hebat. Itu memberi saya tambahan motivasi."
Sementara itu, Clippers akan membuka musim mereka pada tanggal 23 Oktober melawan Phoenix Suns dalam pertandingan musim reguler pertama. Kesempatan ini juga akan menjadi laga kandang pertama Clippers di rumah barunya, Intuit Dome. (*)
Foto: The Score