New York Knicks sudah memiliki perlindungan rim elit dan jagoan rebound seperti Mitchell Robinson, fleksibilitas dalam Precious Achiuwa, serta Jericho Sims. Tapi menurut Ben Stinar dari Sports Illustrated, Knicks masih kurang satu pemain lagi. Mereka butuh Dwight Howard. Bukan hanya soal peran saja, namun pemain veteran ini punya pengalaman untuk membawa Knicks bisa sampai ke final musim depan.
Menurut Stinar, merekrut Dwight Howard bisa sangat menguntungkan bagi Knicks di musim 2024-2025. Howard melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam bertransformasi menjadi pemain peran selama beberapa musim terakhirnya di NBA.
"Di usianya yang ke-38, Howard tampaknya masih dalam kondisi yang sangat baik dan dapat bermain dengan baik di peran yang mengharuskannya bermain rata-rata kurang dari 10 menit per pertandingan," ungkapnya. "Selain itu, peraih delapan kali All-Star itu bisa digunakan untuk pertandingan berbeda di pascamusim."
Knicks membutuhkan pengalaman juara di ruang ganti mereka. Saat ini, OG Anunoby dan Donte DiVincenzo adalah pemain yang pernah memenangkan gelar juara. Anunoby meraih satu gelar pada tahun 2019 bersama Toronto Raptors, dan DiVincenzo melakukannya bersama Milwaukee Bucks pada tahun 2021.
Sementara jika Howard masuk, maka dia bisa membantu Knicks untuk memenangkan kejuaraan NBA. Sebab dia adalah salah satu bagian pendukung terpenting dalam tim Los Angeles Lakers yang juara di tahun 2020.
Dengan demikian, mendatangkan Howard yang akan berusia 39 tahun selama musim kompetisi 2024-2025, akan memberi Knicks energi yang sangat tinggi, semangat, dan eksekusi yang hebat dalam pick-and-roll. Horward menunjukkannya selama musim kompetisi 2021-2022 untuk Lakers, musim terakhirnya bermain di NBA. Jika ia dapat dibujuk kembali ke NBA untuk mendapatkan gaji minimum veteran, ia akan menjadi pemain yang akan cocok dengan skema pelatih kepala Knicks Tom Thibodeau.
Kelebihan lain yang dimiliki Howard adalah pengalaman. Dia tahu bagaimana rasanya memimpin sebuah tim ke Final. Dia juga pernah, bersama Orlando Magic, tampil mengejutkan untuk menaklukkan Wilayah Timur yang sangat kompetitif dan berat pada tahun 2009, termasuk kemenangan atas juara bertahan Boston Celtics di Semifinal Wilayah Timur tahun itu. Lalu menundukkan Cleveland Cavaliers-nya LeBron James di Final Wilayah Timur dalam perjalanan menuju tempat di Final NBA di tahun yang sama. (*)
Foto: Orlando Pinstriped Post