Sudah dua tahun lamanya Lonzo Ball tidak menyentuh lapangan. Garda Chicago Bulls itu diharapkan bisa kembali pada Oktober mendatang saat NBA 2024-2025 dimulai. Lonzo menyatakan pemulihannya berjalan lancar.
“Proses pemulihan berjalan dengan baik. (Para penggemar bisa mengharapkan) saya kembali ke lapangan. Hanya itu yang ingin saya lakukan,” kata Lonzo dalam wawancara dengan TMZ.
Lonzo absen selama 942 hari. Jumlah hari itu terus berjalan hingga musim baru NBA dimulai pada 22 Oktober mendatang. Masih tersisa dua bulan lagi. Lonzo terakhir kali bermain pada 14 Januari 2022.
Pada NBA 2022-2023 itu, Lonzo hanya bermain dalam 35 gim. Sebelum istirahat total selama dua tahun, Lonzo memperoleh rata-rata 13 poin, 5,4 rebound, dan 5,1 asis per gim dalam musim pertamanya di Chicago.
No. 2 NBA Draft 2017 dari University of California, Los Angeles itu mengalami serangkaian cedera. Terutama pada bagian lutut. Ia menjalani operasi pertamanya pada Januari 2022. Satu musim terlewati.
Pada musim berikutnya, Lonzo tak kunjung membaik. Malah harus melakukan tindakan debridement artroskopi. Lonzo menjalani perawatan bedah lagi untuk membersihkan material di lututnya. Musim kedua menepi lagi.
Tim medis Bulls sendiri tidak bisa menemukan masalah sebenarnya pada lutut Lonzo. Tapi tampaknya mereka sudah melalui kesulitan itu karena Lonzo menyatakan siap untuk kembali bermain.
Pada Juli lalu, Lonzo sudah diizinkan untuk latihan dengan kontak penuh. Dan dari perkembangan yang terbaru pada bulan ini, Lonzo mulai mengikuti beberapa uji coba. Ini menjadi indikasi bahwa pemain berusia 26 tahun itu siap tampil lagi.
Lonzo mengawali karier setelah terpilih oleh Los Angeles Lakers pada tahun 2017. Setelah dua musim di Lakers, Lonzo ditukar ke New Orleans Pelicans (2019-2021). Kemudian bergabung dengan Bulls melalui sign and trade pada 2021. (rag)
Foto: Getty Images