ESPN mengonfirmasi bahwa Guerschon Yabusele menandatangani kontrak satu tahun senilai AS$2,1 juta dengan Philadelphia 76ers. Artinya Yabusele berhasil kembali ke NBA. Sixers mendapatkan Yabusele dengan transfer yang murah dari Real Madrid. 

Pemain Prancis itu melakukan sejumlah pengorbanan finansial untuk kembali ke NBA, dengan Sixers hanya menanggung AS$850.000 dari "buy-out contract" senilai AS$2,5 juta dari Real Madrid. Di sisi lain, Yabusele adalah pemain kunci Real Madrid sejak ia bergabung. Sekarang, ia mungkin harus menyesuaikan diri bahkan harus siap jika tidak mendapatkan tempat di Sixers. 

Yabusele diproyeksi mengisi kebutuhan power forward di belakang Caleb Martin, menambah pertahanan ekstra bagi Sixers yang tampaknya sudah cukup kuat. Namun, meskipun dia kembali, jangan berharap dia akan banyak bermain, dia bahkan mungkin tidak masuk dalam rotasi, menurut Rick Kamla dan Antonio Daniels dari SiriusXM NBA Radio

"Hampir seperti dia, dalam arti yang berbeda, seperti PJ Tucker bagi saya. Anda tahu, dia hanya orang tangguh yang bisa bertahan, yang bersedia melakukan pekerjaan kotor, dan itu saja yang Anda butuhkan," kata Antonio Daniels.

PJ Tucker dikenal karena permainannya yang tangguh dan ulet, unggul dalam bertahan, bekerja keras, dan tembakan perimeter yang andal. Dengan reputasi sebagai pemain bertahan yang dapat diandalkan, Sixers kini mengandalkan Yabusele, yang memiliki tubuh kuat, pertahanan yang solid, dan kemampuan menembak tiga angka, untuk menyamai energi Tucker di lapangan. 

"Anda tidak akan mendatangkan seseorang untuk menjadi bintang. Itu bukan yang Anda lakukan. Anda punya Tyrese Maxey, Joel Embiid, Paul George, dan Kelly Oubre," timpal Rick Kamla.

Sixers hanya butuh seseorang yang bisa menyesuaikan diri, memainkan perannya, dan memberi dampak yang solid tanpa mengganggu semangat tim, kata mereka. Yabusele, yang menunjukkan dominasi dan kekuatannya di Olimpiade Paris 2024, mungkin merupakan tambahan yang tepat untuk itu. Jangan lupa penampilan gemilang Yabusele di Olimpiade adalah alasan besar mengapa ia mendapat kesempatan lagi di NBA. Ia memenangkan medali perak bersama tim Prancis di Olimpiade Paris 2024. 

"Guersch adalah kekuatan dominan di dalam. Ia benar-benar bisa menembak dari luar dan dalam. Dalam dua pertandingan terakhir, ia telah menjadi jantung tim kami, sejujurnya," kata veteran Prancis Evan Fournier tentang Yabusele. "Ia dominan. Ia pendek untuk posisinya, tetapi ia sangat kuat sehingga Anda tidak dapat menggerakkannya. Saya bangga padanya." 

Yabusele pertama kali masuk NBA saat ia direkrut oleh Celtics sebagai pemain pilihan ke-16 pada tahun 2016. Pada tahun 2017, ia membawa bakatnya ke Tiongkok. Ia kemudian kembali ke Celtics selama satu tahun sebelum kembali ke Eropa. Setelah bermain di CBL dan satu tahun di liga Prancis, Yabusele bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2021. Pada musim 2023-24, ia tampil gemilang dengan rata-rata lebih dari 10 poin per pertandingan. Kontribusinya sangat penting bagi Real Madrid dalam memenangkan gelar EuroLeague pada tahun 2023 dan secara konsisten mencapai empat besar. (*)

Foto: Liberty Ballers

Komentar