Prancis kalah dari Amerika Serikat di final Olimpiade Paris 2024. Setelah kalah, Victor Wembanyama terlihat emosional. Alih-alih bersedih dengan rekan setimnya di Timnas Prancis, Wemby justru memeluk Kevin Durant.
Dalam acara M6 TV, Wemby bercerita soal momen tersebut. Rookie of the Year 2024 itu mengungkapkan apa yang ia ungkapkan dengan KD di Bercy Arena, Paris pada 10 Agustus lalu.
Setelah Prancis kalah 98-87 dari AS, KD melihat Wemby menangis di bangku cadangan. Pemain Phoenix Suns itu mencoba menghiburnya. KD sendiri merupakan pemain favorit Wemby.
“Kevin Durant favorit saya idola masa kecil saya. Ia menjadi pemain favorit saya dan momen itu terjadi setelah pertandingan. Kami saling memberi selamat,” kata pemain berusia 20 tahun itu.
“Saya menjelaskan bahwa saya ingin belajar banyak darinya. Mungkin muncrui satu atau dua hal dari teknik rahasianya,” imbuh Wemby yang terpilih sebagai Rising Star dalam Olimpiade Paris 2024.
Wemby baru debut di Olimpiade. Meski baru berusia 20 tahun, Wemby menjadi pemain kunci Prancis melaju hingga mencapai final Olimpiade kedua beruntun. Wemby mencetak rata-rata 15,8 poin dan 9,7 rebound dalam enam gim.
Sementara itu, KD meraih emas Olimpiade keempatnya. Ia juga resi menjadi pencetak skor terbanyak Timnas AS. KD membukukan rataan 13,8 poin per gim. KD tidak menjadi starter. Kecuali di laga final tersebut.
Wemby dan KD saling mengagumi satu sama lain. KD melihat Wemby sebagai ancaman di NBA dalam beberapa tahun mendatang. Pada musim pertamanya saja, Wemby sudah masuk finalis Defensive Players of the Year 2024. Ia menjadi ruki pertama yang masuk All-Defensive First Team.
“Dia bisa mencapai apapun yang dia inginkan. Suatu hal yang gila. Dia semakin nyaman seiring berjalannya waktu. Betapa dominannya dia. Anda lihat dia beradaptasi hari demi hari dan itu menyenangkan untuk ditonton,” kata KD pada medio Februari lalu. (rag)
Foto: Getty Images