Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, tim basket putra AS mengamankan kemenangan 98-87 atas Prancis. Ini menandai medali emas Olimpiade kelima berturut-turut bagi tim basket putra AS. Untuk saat ini, kemenangan Tim USA di final bola basket putra tampaknya telah memenuhi persyaratan pelari Amerika Serikat Noah Lyles untuk mengakui status "Juara Dunia".
Noah Lyles memecah kebisuannya mengenai komentar kontroversialnya di masa lalu tentang NBA. Dalam wawancara dengan Associated Press, Lyles ditanya apakah dia menganggap tim basket putra AS sebagai "juara dunia" setelah mereka memenangkan medali emas melawan Prancis di Olimpiade Paris 2024.
"Bukan masalah apakah saya mempertimbangkannya atau tidak, mereka memang (berhak) menyandang status itu," kata pelari 27 tahun tersebut. "Mereka adalah juara Olimpiade dan juara dunia. Karena mereka menghadapi tim dari seluruh dunia. Mereka merasakan betapa sulitnya mendapatkannya (medali emas). Tentu saja, mereka menang dan saya tahu mereka akan menang. Karena kami memiliki beberapa atlet terhebat. Namun, mereka melihat Anda tidak bisa begitu saja menampar semua orang dan berkata, 'Ini tim yang hebat.'"
Lyles menambahkan, "Jangan salah paham, saya mencintai (liga) AS, tetapi itu bukan (kompetisi) dunia. Inilah (Olimpiade) kompetisi dunia. Hampir setiap negara di sini berjuang, berkembang, mengibarkan bendera (mereka) untuk menunjukkan bahwa mereka terwakili. Tidak ada bendera di NBA."
Bintang atletik itu ditanyai pada bulan Agustus tahun lalu ketika ia mempertanyakan mengapa para pemain basket menyebut diri mereka "juara dunia" ketika mereka memenangkan final NBA.
"Anda tahu hal yang paling menyakitkan bagi saya?" tanya Lyles kepada wartawan dalam konferensi pers setelah memenangkan final lari 100 meter di Kejuaraan Dunia 2023 di Budapest, Hungaria. "Saya harus menonton final NBA dan mereka memiliki 'juara dunia' di kepala (mereka). Juara dunia apa?! Amerika Serikat?"
Namun, drama terus berlanjut saat Lyles menanggapi spekulasi masa lalu bahwa ia telah menghina pemain Tim AS Anthony Edwards dengan menolak undangan ke pesta peluncuran sepatu Adidas miliknya.
"Ada rumor yang beredar bahwa saya tidak datang ke peluncuran sepatu AE karena dia tidak pantas mendapatkannya," tulis Lyles melalui X pada hari Senin, 12 Agustus.
"Itu tidak benar, dia benar-benar pantas mendapatkan sepatunya, dia adalah pemain yang luar biasa. Masalahnya adalah menemukan waktu berdasarkan jadwal saya sebelumnya," ungkap Lyles menyanggah kabar burung yang beredar.
"Namun, sekali lagi, seperti saya, saya yakin pada tim basket AS bahwa mereka akan berhasil. Selamat telah menjadi juara Olimpiade!" tutup Lyles. (*)
Foto: olympics.com