Pemerintah Negara Republik Serbia baru saja membuat keputusan besar dalam anggaran negara mereka. Dilansir Basket News, Serbia baru saja menyepakati pemberian bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali di Olimpiade 2024 Paris. Termasuk di dalamnya adalah setiap pemain di tim basket putra yang pulang dengan medali perunggu. Total Pemerintah Negara Republik Serbia mengalokasikan 4.780.000 Euro untuk pemberian bonus ini.
Setiap pemain akan mendapatkan bonus berupa uang sebesar 60.000 Euro atau setara dengan 1 Milyar Rupiah. Kepala pelatih Serbia, Svetislav Pesic, juga akan mendapatkan bonus dengan nominal yang serupa. Angka ini hanya untuk peraih medali perunggu saja.
Sebagai perbandingan, tim putra Polo Air yang mendapatkan emas memiliki bonus yang cukup jauh berbeda. Setiap pemain Polo Air akan mendapatkan bonus 200 ribu Euro atau setara dengan 3,4 Milyar Rupiah. Pelatih mereka juga mendapatkan bonus di angka yang sama. Untuk medali perunggu, pemain dan pelatih akan mendapatkan 100.000 Euro. Angka-angka ini menempatkan Serbia sebagai negara dengan bonus uang terbesar di Olimpiade kali ini. Mereka hanya kalah atas Hong Kong.
Novak Djokovic yang mendapatkan medali emas di tenis usai mengalahkan Carloz Alcaraz melakukan sebuah langkah yang dermawan. Ia menyumbangkan seluruh bonusnya untuk warga Serbia yang membutuhkan. Ini bukan kali pertama Djokovic melakukan hal serupa. Ia juga kerap menggaang dana untuk pembangunan dan pengembangan generasi muda Serbia.
Secara keseluruhan, selepas dari pecahnya Yugoslavia, ini adalah kali keenam Serbia turut serta dalam Olimpiade. Sebelumnya mereka juga masih sempat menggunakan nama Serbia & Montenegro dalam kurun 1996-2006. Serbia mendapatkan total 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu di Olimpiade 2024 Paris. Ini adalah kali pertama tim basket putra Serbia membawa pulang medali perunggu. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah medali perak di Olimpiade 2016 Rio dan 1996 Atlanta. (DRMK)
Foto: Getty Images