Nike LeBron 15 yang diluncurkan pada 17 Oktober 2017 merupakan hasil akhir dari penyempurnaan sepatu basket berkonstruksi kaus kaki pada seri LeBron, yang telah dimulai sejak LeBron 12 (2014). Sepatu basket ini memiliki struktur bagian atas yang paling adaptif di antara semua sepatu LeBron dengan penggunaan rajutan tekstil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Rajutan tersebut bernama BattleKnit. Tugasnya membuat sepatu ini cukup suportif dalam mendukung kuncian pada area yang strategis, sekaligus mendukung fleksibilitas pada persendian dan memfasilitasi penguapan.
Pada bagian bawah juga tampak mengalami penyempurnaan konstruksi dalam upaya mendukung performa permainan LeBron James, forward Cleveland Cavaliers. Konstruksi ini menjadikan LeBron 15 sepatu basket pertama yang menggunakan bantalan gabungan antara kantung udara dan serat elastis (zoom air) dengan kantung udara maksimum (max air) konvensional menjadi satu struktur bantalan yang bersegmen-segmen. Bantalan gabungan itu membuatnya jadi lebih tepat sasaran dalam upaya meredam dan memantulkan energi tumbukan.
Karakteristik Konstruksi
Tipe: Serba guna.
Berat: 15.9 oz | Berat.
Profil:
Sol tengah:
Fitur-fitur penunjang:
Rigiditas-Fleksibilitas:
Sol luar:
Pro :
Kontra :
Atlet NBA : Lebron James.
Bagian atas LeBron 15 menggunakan rajutan tekstil yang telah dimodifikasi, sehingga memiliki struktur yang lebih suportif dalam mendukung kuncian. Lapisan rajutan pada sepatu ini memiliki daya regang yang sangat rendah karena direkatkan pada lapisan dalam. Pada sebagian besar area tepi memiliki rajutan yang terjahit berlipat–lipat, yang mungkin bertujuan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap regangan maupun friksi. Sedangkan pada area lidah dan kerah memiliki lapisan rajutan yang lebih tipis dan menggunakan karet, sehingga memiliki struktur yang berdaya regang tinggi.
LeBron 15 memiliki bantalan yang sangat responsif dengan penggunaan kantung udara berserat elastis (zoom air) yang berukuran sangat tebal pada dasar bola kaki (±16.5mm), arkus (±17mm), dan tumit (±19.5mm). Selain itu di sekeliling area serat elastis terdapat kantung udara maksimum untuk meredam tumbukan, dengan ukuran yang terluas di area tumit. Dengan demikian struktur bantalan sepatu ini memiliki kualitas daya redam dan daya reaksi yang sangat baik.
Profil bagian bawah sepatu ini memiliki ukuran ketinggian yang tergolong sangat tinggi pada area depan (± 28mm) maupun belakang (± 37mm), dengan selisih ukuran B–D yang tergolong sedang (± 9mm). Profil yang sangat tinggi dengan struktur bantalan yang berongga (kantung udara) merupakan kombinasi yang kurang ideal dalam mendukung proprioseptif. Sementara selisih B-D yang tergolong sedang masih dapat memfasilitasi mekanik pijakan kaki bagian depan dengan cukup adekuat, dan ditambah struktur bantalan yang sangat responsif dapat mendukung kecepatan transisi tumit–jari dengan cukup baik.
Inovasi kantung udara dengan bentuk yang bersegmen–segmen pada LeBron 15 memudahkan struktur bagian bawah untuk menekuk sesuai dengan lokasi persendian MTP dan mengurangi risiko robeknya kantung udara karena tertekuk.
Sol luar pada LeBron 15 menggunakan tonjolan–tonjolan karet segitiga yang membentuk garis–garis lengkung yang saling menyilang, dan tersebar merata di permukaan lokasi tekanan tapak kaki, sehingga dapat mengantisipasi berbagai arah traksi dengan sangat baik.
Tonjolan–tonjolan karet pada sol luar sepatu ini memiliki konsistensi yang lunak untuk memudahkan deformasi pada penekanan dan meningkatkan friksi. Namun, di sisi lain memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kerusakan bila digunakan di lapangan yang berpermukaan kasar dan kurang awet bila dibandingkan sepatu-sepatu LeBron sebelumnya yang memiliki sol luar berstruktur solid.
Lebron 15 memiliki fitur–fitur penunjang kestabilan yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan model–model seri Lebron sebelumnya, di mana hanya memiliki sepotong penyangga eksternal berbahan TPU pada area belakang dan plat internal berbahan TPU pada dasar arkus untuk mendukung kestabilan torsi. Selain itu sepatu basket ini memiliki struktur bagian bawah yang tinggi dan kurang lebar, serta menggunakan konstruksi rajutan pada bagian atas yang relatif cepat dan mudah meregang seiring dengan pemakaian.
Dengan demikian LeBron 15 bukanlah pilihan yang terbaik dalam hal penunjang kestabilan di antara seri–seri LeBron yang pernah dirilis. Namun, selama sepatu ini tidak digunakan oleh atlet yang mengandalkan mekanik gerakan–gerakan lateral seperti Kyrie Irving, maka fitur–fitur penunjang kestabilan yang dimiliki sepatu ini masih cukup adekuat.
LeBron 15 memiliki kecocokan nomor ukuran yang sesuai dengan ukuran kaki sebenarnya berdasarkan alat Brannock, dengan lebar yang berukuran sedang (D). Sepatu ini memiliki kualitas kuncian yang sangat adaptif karena penggunaan struktur rajutan yang fleksibel dan dapat meregang (sebatas area lidah dan kerah) sesuai kontur kaki. Para calon pengguna sepatu ini, terutama yang memiliki lebar kaki sedang dan ramping, disarankan untuk mencoba kecocokan setengah nomor ukuran yang lebih kecil sebelum memutuskan untuk membelinya, bila menyukai kuncian yang melekat lebih kuat.
Kualitas kuncian LeBron 15 teruji cukup adekuat dalam mengunci kaki bagian depan karena struktur rajutan yang cukup suportif dan didukung sistem kuncian yang menggunakan flywire. Selain itu terdapat lapisan busa berukuran besar dan penyangga eksternal pada area belakang yang dapat mempertahankan kedudukan tumit dengan baik. Namun, kurangnya struktur penyangga pada sisi lateral dapat menyebabkan masalah kuncian bagi atlet yang mengandalkan mekanik gerakan lateral yang berkecepatan tinggi, terlebih lagi ketika struktur rajutan telah meregang paska sekian lama pemakaian.
Kesimpulan
LeBron 15 dengan inovasi BattletKnit dan struktur bantalan udaranya dapat disebut sebagai salah satu sepatu basket berkonstruksi kaus kaki yang terbaik, dan merupakan seri LeBron dengan konstruksi yang paling adaptif dan paling mendukung keleluasaan pergerakan. Selain itu, kualitas traksi dan efisiensi struktur bantalan yang dimiliki LeBron 15 dapat diperhitungkan sebagai salah satu yang terbaik di antara model Lebron lainnya. Berkurangnya fitur–fitur penunjang kestabilan untuk mengoptimalkan aspek lainnya berdampak pada penurunan kualitas kestabilan. Dengan demikian LeBron 15 direkomendasikan untuk para atlet yang ingin menggunakan sepatu basket adaptif dan fleksibel, dengan bantalan yang protektif dan responsif, tapi tidak memiliki masalah gangguan kestabilan.
Foto: Sneakernews, Nike