Fenway Sports Group dan Redbird Capital Partners saat ini memiliki Boston Red Sox, Pittsburgh Penguins, dan Liverpool FC. Namun, grup tersebut tampaknya tertarik untuk menambah aset lain ke dalam portofolionya. Mereka dilaporkan ingin memasuki dunia NBA dengan potensi pengambilalihan Boston Celtics. Jika ini terwujud, maka LeBron James bisa jadi pemilik saham minoritas Celtics saat dia pensiun.
Boston Celtics tampil luar biasa di musim NBA 2023-2024, yang berakhir dengan spanduk juara ke-18 di langit-langit TD Garden. Mengingat inti tim masih dalam masa keemasannya, banyak yang memperkirakan Celtics akan terus mendominasi liga di masa mendatang. Meskipun tim tersebut mengalami kemajuan, Boston Basketball Partners mengumumkan bahwa mereka akan menjual sebagian besar saham waralaba tersebut pada tahun 2024 atau awal tahun 2025. Celtics merupakan salah satu pasar terbesar di liga tersebut, hal ini dapat memicu perang penawaran besar-besaran di antara para pembeli yang berminat.
Kabarnya, John W. Henry dan Tom Werner telah menjajaki peluang untuk menambah klub olahraga lain dalam naungan perusahaannya. FSG sudah memiliki klub Major League Baseball Boston Red Sox dan klub NHL Pittsburgh Penguins, dan New York Post melaporkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran untuk membeli Celtics, dalam perusahaan patungan dengan RedBird Capital.
Pemilik Celtics Wyc Grousbeck mengejutkan dunia olahraga dengan mengumumkan niatnya untuk menjual saham klub tersebut. Celtics dilaporkan meminta harga sebesar 6 miliar dolar Amerika. Penjualan hipotetis apa pun kemungkinan akan dilakukan secara bertahap, dengan 49 persen saham terakhir dalam waralaba tersebut diharapkan akan dijual pada tahun 2028.
Langkah itu bisa membuat bintang NBA LeBron James menjadi salah satu pemilik klub rival Los Angeles Lakers tersebut. LeBron telah terlibat dengan konsorsium yang berpusat di New England itu selama lebih dari satu dekade, setelah membeli saham di Liverpool pada tahun 2011. Ia semakin mempererat hubungannya dengan FSG dengan menjadi mitra di perusahaan itu tiga tahun lalu. Keterlibatan potensial bintang Lakers tersebut bisa menjadi masalah yang rumit, mengingat statusnya sebagai pemain aktif saat ini. Jika FSG jadi membeli saham Celtics, maka LeBron baru bisa disebut sebagai pemilik saham minoritas klub tersebut setelah pensiun.
"LeBron James, yang masih menjadi bintang Lakers, tidak mungkin menjadi bagian dari kepemilikan Celtics sekarang, kata sumber," menurut laporan New York Post baru-baru ini. "Namun karena penjualan tersebut merupakan proses dua tahap, di mana 49 persen pemain tim tidak akan dijual hingga tahun 2028, ia tetap dapat dengan mudah menjadi pemilik rival Lakers yang dibenci karena pemain berusia 39 tahun itu seharusnya sudah pensiun pada saat itu."
Superstar Lakers ini dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Selain sebagai pemain basket berbakat, LeBron juga seorang pebisnis yang cerdas. Lagipula, meskipun menjadi pemain NBA yang aktif, LBJ sudah memiliki kekayaan lebih dari 1 miliar dolar Amerika. (*)
Foto: Sean M. Haffey - AFP