Marcelo “Marcelinho” Huertas menyelesaikan pertandingan terakhirnya dengan Timnas Brasil. Ia mengucapkan perpisahan setelah perempat final melawan Amerika Serikat dini hari tadi di Bercy Arena, Paris.
“Selama 20 tahun di Timnas Brasil. Salah satu pemain terhebat dalam sejarah bola basket Brasil mengucapkan selamat tinggal kepada tim kami. Terima kasih, Marcelinho Huertas, atas begitu banyak kenangan, asis luar biasa, dan kepemimpinan di lapangan,” tulis Federasi Bola Basket Brasil (CBB).
Huertas menjadi pemain basket tertua di Olimpiade Paris 2024. Ia berusia 39 tahun. Huertas lima bulan lebih tua dari LeBron James. Huertas mencatat rata-rata 8,8 poin, 5,0 asis di Olimpiade terakhirnya.
Baca juga: Ada yang Lebih Tua dari LeBron di Olimpiade? Ada, Marcelinho Huertas
Brasil tersingkir dari perempat final Olimpiade Paris 2024. Mereka kalah dari Amerika Serikat 122-87. Huertas mencetak 9 poin dan 5 asis. Ia bermain selama 19 menit dengan 4/10 tembakan.
Huertas mengawali kariernya dengan timnas senior Brasil pada tahun 2005 saat mengikuti FIBA Americas Championships. Huertas telah tampil dalam tiga Olimpiade dan lima Piala Dunia FIBA. Ia memenangkan FIBA AmeriCup tahun 2005 dan 2009.
Huertas debut sebagai pemain profesional Paulistano pada 2001. Ia mencapai puncaknya saat membela Barcelona di Liga ABC pada 2011-2015. Huertas meraih tiga cincin juara. Huertas juga sempat merantau ke NBA dengan Los Angeles Lakers pada 2015-2017. Saat ini Huertas bermain di Tenerife (Spanyol).
Dalam Olimpiade Paris 2024, Brasil berada di posisi ketujuh. Mereka memiliki rekor 1-3. Satu-satunya kemenangan dari Jepang di penyisihan Grup C. Kemenangan itu membawa Brasil lolos penyisihan grup.
Mereka menjadi peringkat ketiga terbaik bersama Yunani. Dengan menjadi peringkat ketiga terbaik itu, Brasil langsung mendapat undian bertemu ranking teratas di perempat final. (rag)
Foto: FIBA