Setiap angkatan Draft NBA punya bintangnya masing-masing. Namun untuk tahun 2010, bisa dikatakan sebagai salah satu angkatan terbaik. Sebut saja John Wall, Evan Turner, Derrick Favors, DeMarcus Cousins, Gordon Hayward, hingga Paul George. Sayangnya di tahun 2024 ini, hanya tersisa satu pemain yang masih aktif, setelah Hayward mengumumkan pensiun.
Seperti yang banyak diberitakan di media sosial, bahwa setelah Hayward pensiun hari ini (2/8) waktu Amerika Serikat, kini tersisa Paul George sebagai pemain aktif di NBA dari Draft angkatan 2010. Padahal awalnya, Wall, George, dan Hayward adalah tiga bintang muda yang siap menggetarkan arena NBA. Namun mereka sempat terkendala dengan cedera.
Hayward memanfaatkan peluang All-Star-nya dengan menandatangani kontrak dengan Boston Celtics pada bulan Juli 2017, tetapi mengalami fraktur tibia dan dislokasi pergelangan kaki yang mengakhiri musim, hanya lima menit setelah pertandingan pembuka musim 2017-2018. Cousins dan Wall sama-sama absen sepanjang musim 2019-2020 karena cedera ACL dan Achilles, sehingga tidak pernah pulih sepenuhnya.
George juga tak luput dari penyakit yang melemahkan, karena ia mengalami patah tulang majemuk pada kedua tulang di kaki kanan bawahnya dalam sebuah insiden aneh selama latihan internal tim nasional AS untuk FIBA Basketball World Cup pada tanggal 1 Agustus 2014. Ia tidak kembali ke Indiana Pacers hingga bulan April dan hanya bermain dalam enam pertandingan pada musim itu. Namun George bangkit dan tampil lebih baik dari sebelumnya. Bermain dalam semua 81 pertandingan selama musim 2015-2016 dan memulai rangkaian empat kampanye All-Star berturut-turut.
Dengan sembilan penghargaan All-Star, enam nominasi All-NBA, dan empat penampilan dalam tim All-Defensive, Paul George jelas merupakan anggota paling berprestasi dari pemain yang direkrut 14 tahun lalu. PG dipilih sebagai pemain ke-10 dari Fresno State di belakang pemain seperti Wesley Johnson (peringkat keempat secara keseluruhan) dan Ekpe Udoh (peringkat keenam secara keseluruhan) dan hanya satu peringkat setelah Hayward.
Foto: SportsNet
Ia mungkin satu-satunya anggota kelas 2010 yang memiliki peluang untuk masuk dalam Basketball Hall of Fame dan meskipun ia baru berusia 34 tahun. George masuk dalam tim All-Star kesembilannya musim lalu, menyelesaikan musim dengan rata-rata 22,6 poin, 5,2 rebound, dan 3,5 asis per pertandingan.
Satu-satunya yang ingin dikejar George adalah mencapai Final NBA. George memiliki peluang bagus untuk memenangkan gelar juara NBA setelah bergabung dengan Joel Embiid dan Tyrese Maxey di Philadelphia 76ers. Namun di Wilayah Timur, Celtics akan menjadi favorit Wilayah Timur untuk musim 2024-2025. (*)
Foto: Clippersholics