Timnas Amerika Serikat memiliki pemain-pemain top. Tapi tidak semua bisa bermain di gim yang sama. Setelah Jayson Tatum dan Tyrese Haliburton di gim lawan Serbia, kini Joel Embiid duduk manis di gim lawan Sudan Selatan.
Pelatih Steve Kerr memberi penjelasan. Ini tidak lepas dari uji coba lawan Sudan Selatan di London, Inggris di pekan sebelumnya. AS nyaris kalah 101-100. Kerr tidak ingin hal itu terulang di Olimpiade Paris 2024.
Saat uji coba lawan Sudan Selatan yang lalu, Embiid mencetak 14 poin dari 5/6 tembakan plus 6 rebound. Tetapi Sudan Selatan mampu memecah pertahanan yang dijaga Embiid dengan bergerak aktif dan cepat menyerang rim.
“Ini adalah tim tercepat di turnamen yang kami hadapi. Kami ingin mengimbangi mereka. Sudan Selatan membuat 14 tripoin melawan kami di London. Seluruh pertandingan a hari ini berfokus pada pergantian pemain,” ujar Kerr.
Menyadari Embiid tidak cukup cocok melawan Sudan Selatan, Kerr memilih Bam Adebayo dan Anthony Davis. Adebayo mencatat 18 poin dan 7 rebound. Sedangkan Davis memberikan 8 poin, 7 rebound, dan 3 asis.
AS pun tampil berbeda dari sebelumnya. Kali ini AS lebih mendominasi. Mereka pun berhasil membungkam Sudan Selatan 103-86 di Pierre Mauroy Stadium, Lille. AS memastikan diri ke perempat final Olimpiade Paris 2024.
Dengan banyaknya talenta yang AS miliki, Kerr harus memilih. Pertandingan 40 menit dengan rotasi 10 pemain tentu saja ada beberapa yang memiliki menit bermain sedikit atau bahkan Did Not Play (DNP).
Kevin Durant memuji sikap Tatum dan Embiid. Dengan status pemain papan atas, mereka menyampingkan ego mereka untuk tim. Apalagi ekspektasi AS tinggi untuk mempertahankan dominasi emas.
“Pada pertandingan sebelumnya, kami punya juara NBA dan seorang pemain All-NBA yant tidak bermain selama satu menit pun. Malam ini kami punya MVP yang juga tidak bermain. Mereka tidak mengeluh. Kami punya pemain yang bersinar dan mengisi peran tersebut dengan sempurna,” tutur KD. (rag)
Foto: Getty Images