Chris Paul menandatangani kesepakatan dengan San Antonio Spurs. Dia akan memainkan musim ke-20 dalam kariernya di NBA bersama tim asuhan Gregg Popovich. Awalnya, banyak yang mengira Paul bakal pensiun setelah penurunan performa di Golden State Warriors. Namun Paul punya alasan, kenapa dirinya belum mau pensiun.
Musim ke-19 tidak berjalan sesuai rencana. Pemain yang belum pernah juara ini berharap bisa mendapatkan cincin pertamanya bersama Stephen Curry dan kolega. Ternyata Warriors juga belum bisa mengantar Paul memeluk Larry O'Brien.
Calon anggota Hall of Fame ini menghabiskan tahun bersama Warriors dan mencetak rata-rata 9,2 poin, 3,9 rebound, 6,8 asis, dan 1,2 steal per pertandingan dengan akurasi tembakan 44,1 persen dari lapangan dan 37,1 persen dari jarak tiga angka dalam 58 pertandingan. Setelah penampilan tersebut, alih-alih pensiun, Paul akan memainkan musimnya yang ke-20 di NBA.
Dalam wawancara dengan Colin Cowherd dari FS1, Paul ditanya tentang apa yang membuatnya terus bertahan hingga sekarang.
"Menurut saya, yang membuat saya terus maju adalah karena ini menyenangkan," ungkapnya.
"Saya mendapat kesempatan bermain basket setiap hari dan mengatakan bahwa itulah gaya hidup saya. Saya mendapat kesempatan untuk mengurus keluarga saya. Saya punya keluarga, saya punya anak, saya mendapat kesempatan untuk berkompetisi, saya sudah bermain basket sejak saya berusia empat atau lima tahun. Saya masih mendapat kesempatan untuk melakukannya di level yang tinggi, dan saya tidak menganggapnya sebagai hal yang sia-sia."
Paul merupakan pilihan keempat dalam Draft NBA 2005. Selain Golden State, ia juga menghabiskan kariernya dengan Houston Rockets, New Orleans Hornets, Los Angeles Clippers, Phoenix Suns, dan Oklahoma City Thunder. Rata-rata kariernya adalah 17,5 poin, 4,5 rebound, 9,4 asis, dan 2,1 steal per pertandingan dengan akurasi tembakan 47,1 persen dari lapangan dan 36,9 persen dari jarak tiga poin dalam 1.272 pertandingan. (*)
Foto: Michael Gonzales - NBAE