Pelita Jaya Jakarta menjadi lawan Satria Muda Pertamina Jakarta di Final IBL 2024. Kepastian ini mereka dapatkan setelah menang 90-77 di Gim 2 atas Prawira Harum Bandung. Kemenangan yang juga memastikan Pelita Jaya menyapu bersih Prawira di seri ini.
Tak seperti Gim 1, kali ini Pelita Jaya tampil dominan sejak awal. Pelita Jaya memang hanya unggul 13-12 di 10 menit pertama, namun gim tampak jelas di bawab penguasaan Pelita Jaya. Saat tembakan mereka menemukan sasaran seperti di kuarter dua, Prawira pun mereka tinggal menjauh. Pelita Jaya melaju (28-17) di kuarter dua yang membuat mereka unggul 41-29 menuju jeda antarbabak.
Prawira coba melakukan pendekatan yang berbeda setelah jeda. Namun, Pelita Jaya selalu menemukan jawaban dalam setiap sersngab Prawira. Andakara Prastawa, Agassi Goantara, K.J. McDaniels, James Dickey III, dan Anthony Beane Jr. bergantian menyerang Prawira yang akhirnya terus berada di belakang Pelita Jaya sampai akhir laga.
Beane memimpin tim dengan 26 poin selama 30 menit bermain. Ia menembak 9/15 dengan 4/9 di antaranya adalah tripoin. Prastawa menyusul dengan 15 poin dari 6/11 tembakan. Dickey 14 poin plus 7 rebound sedangkan McDaniels juga membukukan 14 poin dengan tambahan 4 rebound. Pelita Jaya secara keseluruhan menembak 49 persen dan 38 persen dari tripoin (11/29).
Perlawanan Prawira kali ini dipimpin oleh Manuel Suarez dengan 24 poin plus 8 rebound. Bermain 26 menit, Suarez memasukkan 4/5 tripoin dan 8/12 secara keseluruhan. Brandone Francis tepat di belakangnya dengan 23 poin, 8 rebound, 4 asis. Antonio Hester menutup daftar dengan 11 poin plus 6 rebound.
Ini akan jadi final keempat beruntun Pelita Jaya. Dalam tiga final sebelumnya, mereka selalu kalah (2 kali dari Sateia Muda dan sekali dari Prawira). Terakhir kali Pelita Jaya meraih gelar juara terjadi pada 2017. (DRMK)
Foto: IBL Indonesia