Dennis Schroder mencetak dobel-dobel 13 poin dan 12 asis, saat Jerman menang 97-77 atas Jepang, dalam pertandingan pertama Olimpiade Paris 2024. Setelah pertandingan, ia berbicara tentang betapa berbedanya bermain dengan tim nasional. Dan, penyesalan terbesarnya adalah tidak bermain di Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Paris 2024 merupakan turnamen olimpiade pertama bagi Schroder. Sebelumnya, dia sukses membawa Jerman meraih gelar juara FIBA Basketball World Cup 2023. Dia begitu menikmati tampil untuk tim nasional, ketimbang bermain di NBA.
"Ini turnamen terbesar di dunia. Yang pertama bagi saya. Tidak ada yang berubah saat bermain dengan mereka. Dalam kompetisi apa pun, tidak ada rasa tidak hormat," kata Schroder. "Dengan mereka di ruang ganti, selalu ada perasaan yang sama untuk berkompetisi, tidak peduli apakah itu pertandingan pramusim atau turnamen besar. Semua orang melihatnya. Mereka adalah orang-orang dengan IQ tinggi dan karakter tinggi. Saya bersyukur atas rekan satu tim saya."
Jika ia memiliki kesempatan untuk mengubah apa pun dalam kariernya, pemain berusia 30 tahun itu akan memilih bermain di Olimpiade lebih cepat. Schroder menyinggung pengalamannya di tahun 2021. Di mana dia bisa saja bermain untuk tim Jerman di Olimpiade Tokyo 2021. Tetapi saat itu, tidak terjadi kesepakatan antara Federasi Bola Basket Jerman dengan Los Angeles Lakers. Karena saat itu, Schroder masih terikat dengan Lakers, karena berstatus "agen bebas terbatas".
"Jika saya bisa mengembalikan satu hal, mungkin itu adalah bermain di Olimpiade Tokyo," ungkapnya. "Saya di sini, dan saya akan menjalaninya hari demi hari dan meraih kemenangan sebanyak mungkin untuk mencapai tujuan akhir."
Setelah mengalahkan Jepang, berikutnya Jerman akan melawan Brasil, pada hari Senin (29/7). (*)
Foto: fiba.basketball