DeMar DeRozan bahagia bisa kembali ke tanah kelahirannya, California. DeRozan bermain untuk Sacramento Kings musim mendatang. Tidak hanya menambah elite scoring untuk Kings, DeRozan tidak keberatan menjadi mentor pemain muda.
“Saya bangga akan hal itu. Saya bisa memberikan pengalaman apapun yang pernah saya lalui, membagikannya, dan memberikan hal yang bermanfaat untuk membantu mereka yang masih baru,” tutur DeRozan kepada The Athletic.
Kings mengakuisisi DeRozan melalui skema sign and trade dari Chicago Bulls yang juga melibatkan San Antonio Spurs. Sebagai gantinya, Kings mengirim Harrison barnes dan hak pilih ronde pertama 2031 ke Spurs dan Chris Duarte ke Bulls.
DeRozan menjadi pemain tertua di roster Kings di musim depan. Ia berusia 35 tahun pada 4 Agustus mendatang. Pada musim 2023-2024, Kings memiliki rata-rata pemain berusia 28,3 tahun.
DeRozan bergabung dengan pemain-pemain utama yang sedang dalam masa-masa puncaknya. Sebut saja Domantas Sabonis (28), De’Aaron Fox (27), Keegan Murray (24), Malik Monk (26), hingga Kevin Huerter (26).
Kings memiliki 11 pemain yang berusia di bawah 29 tahun. Hanya center Alex Len yang menjadi “teman” 30 tahunan DeRozan. Len berusia 31 tahun. Sedangkan pemain termuda Kings adalah Colby Jones (22).
“Saya telah melalui banyak hal di dalam dan luar lapangan yang saya rasa bisa dibagikan. Pengalaman apapun yang bisa saya berikan, saya akan berusaha membuatnya berguna karena saya ingin yang terbaik di tim ini,” tuturnya.
DeRozan melalui sembilan musim di Toronto Raptors (2009-2018). Sayangnya, ia ditukar ke Spurs setahun sebelum Raptors menjadi juara NBA. DeRozan bertahan di Spurs selama tiga musim. Begitu juga di Chicago. Selama 15 musim di NBA, DeRozan masuk All-Star enam kali. (rag)
Foto: Getty Images