Converse resmi meluncurkan produk baru bernama Run Star Trainer, dan sudah tersedia secara global pada bulan Juli. Bentuknya mirip sepatu olahraga, namun ternyata perusahaan tersebut memasukkannya sebagai sepatu lifestye. Dalam laman web Nike.com, sepatu ini memang terinspirasi dari dunia olahraga.
Run Star Trainer didesain untuk kehidupan moderen, memungkinkan gaya baru bagi mereka yang menghargai fleksibilitas, ekspresi diri, dan kenyamanan. Run Star Trainer terinspirasi dari hampir 20 siluet Converse yang dibuat khusus untuk olahraga tertentu. Contohnya sol luar sepatu yang sudah dikenal, yang terinspirasi dari sejarah merek ini dalam bidang lari dan atletik. Pola tapaknya, yang dikonseptualisasikan dari Chuck Taylor All Star dan dipertegas di sekitar tumit, yang sangat familiar dengan olahraga bola basket di masa lalu.
Nuansa modern juga tergabung dalam seluruh siluet, seperti logo Bintang dari tumit Run Star Hike, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, dan bagian atas nilon, suede, dan kulit menawarkan dimensi yang kaya. Sepatu ini juga mengambil inspirasi dari bentuk seni kontemporer seperti tembikar.
Untuk pasar Indonesia, Run Star Trainer diluncurkan awal bulan lalu, di Jakarta. Momen Grand Launching Run Star Trainer berlangsung di gerai Converse Grand Indonesia, mengambil tema "after court hangout" dengan venue bernuansa club house.
Kehadiran kreasi siluet baru Run Star Trainer menggaungkan semangat pentingnya kemandirian dan ekspresi diri dalam menghadapi tren dan kebiasaan yang membosankan. Pesan ini menekankan pentingnya berjalan sendiri dan tidak mengikuti arus, serta menawarkan Run Star Trainer sebagai pilihan yang sesuai untuk musim panas dengan warna-warna cerah dan gaya yang beragam. (*)
Sumber berita dan foto: Converse Indonesia