Patrick Beverley membuat berita besar setelah pindah dari NBA ke Hapoel Tel Aviv untuk bermain di Eropa pada musim mendatang. Media Eropa telah mengungkapkan berapa banyak penghasilan pemain veteran tersebut hingga dia memutuskan untuk meninggalkan Amerika Serikat.
Kontrak baru Beverley berlaku selama dua tahun. Dia akan menerima 4 juta dolar dalam dua musim, yang berarti semusim dibayar 2 juta dolar Amerika oleh Hapoel Tel Aviv. Perlu dicatat bahwa Beveley bisa saja mendapatkan bayaran sekitar 3,3 juta dolar Amerika, atau gaji minimum veteran di NBA. Tapi justru keputusannya meninggalkan NBA, menimbulkan tanda tanya.
Tapi akhirnya ada penjelasan yang masuk akal, mengenai keputusan Beverley. Rif Gross dari ONE mencatat bahwa Hapoel menawarkan bonus besar bagi Beverley jika klub tersebut memenangkan EuroCup dan lolos ke EuroLeague. Kabarnya bonus yang diterima senilai 1 juta dolar Amerika. Selain itu, ada kompensasi sebesar 200 ribu dolar Amerika yang diberikan kepada Beverley, jika klub tersebut gagal memenuhi target ini.
Hal menarik lainnya adalah semua angka yang diberitakan adalah pendapatan bersih, artinya gaji sebesar 2 juta dolar per tahun itu setelah dipotong pajak. Sehingga, Beverley laba bersih, artinya setelah pajak. Sementara, jika Beverley menerima kontrak 3,3 juta dolar Amerika di NBA, itu merupakan penghasilan bruto atau sebelum dipotong pajak.
Dihimpun dari data Spotrac, pemain berusia 36 tahun tersebut memperoleh penghasilan sebesar 82 juta dolar Amerika selama kariernya di NBA. Terakhir, kontrak Beverley di NBA musim 2023-2024 senilai 3,1 juta dolar Amerika. Jadi wajar jika dirinya pindah ke Eropa dengan bayaran yang lebih menggiurkan. (*)
Foto: Bill Streicher - USA TODAY Sports