Phoenix Suns mengaku tertarik dengan Bronny James. Pemilik Suns Mat Ishbia menyatakan pihaknya berniat memilih Bronny dalam NBA Draft 2024. Tetapi Bronny sudah lebih dulu dipilih oleh Los Angeles Lakers.
Dalam acara Pat McAfee Show, Ishbia menilai Bronny lumayan cocok di Phoenix. Ia juga memuji Bronny memiliki kualitas sebagai pemain NBA. Ishbia juga tidak menampik jika Bronny memiliki tekanan karena menjadi anak LeBron James.
“Saya tidak tahu persis kemana Bronny ingin pergi. Kami sangat tertarik dengannya. Menurut saya, Bronny pemain bagus. Saya tahu Lakers telah merekrutnya. Saya harap dia memiliki karier yang hebat,” tutur Ishbia.
Ishbia menyebutkan sebenarnya Bronny cukup cocok di Phoenix. Sebab, dengan bermain dengan LeBron di Lakers, Bronny akan mendapat banyak sorotan. Dan tentu saja punya tekanan tersendiri bermain dengan ayahnya yang super terkenal.
“Bronny punya kecerdasan basket yang bagus. Dia telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Dia juga mendapat banyak tekanan karena menjadi putra dari salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Jadi, kami pikir dia mungkin cocok di Phoenix,” lanjut Ishbia.
Sebelum memasuki NBA Draft 2024, Bronny dilaporkan berlatih dengan Lakers dan Suns. Bronny menghabiskan satu musim di NCAA dengan University of South Carolina.
Bronny menjadi No. 55 dalam ronde kedua NBA Draft 2024. Keputusan Lakers merekrut Bronny tidak lepas dari pengaruh LeBron. LeBron memiliki keinginan untuk bermain dengan putranya sebelum pensiun.
Setelah Lakers mendapatkan Bronny, LeBron pun memperpanjang kontrak dua tahun dengan Lakers. Paling tidak LeBron akan terus bermain hingga tahun 2026.
Suns memasuki NBA Draft 2024 dengan hanya pilihan No. 22. Tetapi mereka membuat kesepakatan dengan menukar No. 28 dan No. 56. Terlalu dini untuk Bronny yang tidak diproyeksikan di ronde pertama. Suns mendapatkan Ryan Dunn (No. 28) dan Oso Ighodaro (No. 56), setelah Lakers memilih Bronny. (rag)
Foto: Getty Images