Sacramento Kings menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam dua musim terakhir. Setelah puasa absen Playoff sejak 2006, akhirnya Kings kembali ke babak Playoff NBA pada 2023 lalu. Mereka finis sebagai peringkat tiga klasemen akhir Wilayah Barat, peringkat tertinggi sejak 2003.
Musim lalu memang Kings tak mampu ke Playoff. Mereka terhenti di Play-in Tournament setelah sebelumnya finis di peringkat sembilan klasemen akhir. Namun, ini tak mengurangi kepercayaan manajemen Kings pada skuad mereka karena memang Kings mengalami badai cedera musim lalu.
Kepercayaan ini semakin terlihat nyata setelah Kings akhirnya meresmikan perpanjangan kontrak untuk kepala pelatih mereka, Mike Brown. Melalui rilis resmi tim, kontrak Brown dieperpanjang untuk lebih dari satu tahun. Namun, sumber lain menyebutkan kesepaktan ini senilai AS$30 juta untuk tiga musim ke depan.
"Mike Brown telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memimpin kami dan perpanjangan kontrak ini adalah hal yang sayang layak ia dapatkan," ujar Monte McNair, Manajer Umum Kings. "Komitmennya untuk mencapai target benar-benar luar biasa. Saya tak sabar untuk terus membangun tim ini lewat pondasi yang kuat yang telah disematkan oleh Mike".
Brown sendiri tak menampik bahwa ia sangat cocok dengan Kings. "Saya senang ada di Sacramento dan sangat bersemangat untuk membuka babak baru di sini. Saya mengapresiasi Vivek Ranadive (pemilik Kings) dan Monte atas dukungan mereka kepada saya dan seluruh staf saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah bekerja keras dan memberikan komitmen penuh kepada tim ini. Saya ingin terus bekerja sama mewujudkan apa yang menjadi target kami semua," tutupnya.
Sejak menangani Kings di musim 2022-2023, Brown menorehkan rekor menang-kalah (94-70) atau setara 57,3 persen. Jumlah ini membuat Brown memiliki persentase kemenangan tertinggi keempat dalam sejarah organisasi Kings dan kedelapan di NBA sejak musim yang sama. Satu catatan yang penting adalah keberhasilan Kings lolos ke Playoff dua musim lalu adalah pencapaian yang luar biasa. Mereka memang tersingkir di ronde pertama, namun lewat pertarungan tujuh laga, melawan juara bertahan, Golden State Warriors.
Brown sudah menjadi kepala pelatih sebanyak 10 musim. Sebelum Kings, ia sempat memiliki jabatan yang sama di Cleveland Cavaliers dan Los Angeles Lakers. Ia lantas menghabsikan enam musim sebagai asisten pelatih Warriors dan membantu tim melaju ke Final NBA sebanyak tiga kali. Brown juga bagian dari pohon kepelatihan Gregg Popovich saat ia bertugas sebagai asisten di 2001 sampai 2003. (DRMK)
Foto: Getty Images