LeBron James telah mengikuti tiga Olimpiade. Olimpiade Paris 2024 akan menjadi partisipasinya yang keempat. Usianya juga mencapai 39 tahun. Artinya dia akan menjadi pemain AS tertua di Olimpiade.
“Saya harap ini bukan hanya soal bola basket. Bagi saya dan apa yang telah saya lakukan di komunitas dan orang-orang yang saya inspirasi di seluruh dunia adalah tentang apa yang bisa saya wariskan,” kata LeBron dalam wawancara dengan Craig Melvin dari laman Today.
LeBron telah mendapatkan perunggu (Olimpiade Athena 2004), dan dua emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. LeBron kembali lagi ke timnas setelah 12 tahun. Kenapa dia masih ingin berlaga di Olimpiade?
“Saya pikir ini hanya soal waktu. Waktu adalah segalanya. Saya pikir dalam titik dalam karier ini, saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan. Timnas AS sudah memberikan banyak hal untuk saya. Jadi, ini kesempatan saya untuk membalasnya,” ujar bintang Los Angeles Lakers itu.
Dalam Olimpiade Paris 2024, LeBron akan setim dengan veteran NBA lainnya. Mereka adalah Stephen Curry dan Kevin Durant. Selain itu, AS juga membawa Jrue Holiday, Joel Embiid, Anthony Davis, Jayson Tatum, Derrick White, Tyrese Haliburton, Anthony Edwards, dan Devin Booker.
LeBron sudah mendapatkan segalanya di bola basket. Jika ada pilihan lain, cabang olahraga yang akan ia pilih? Jawabannya bukan 3x3 yang masih linier dengan keahliannya di bola basket. LeBron justru memilih cabang olahraga atletik.
“Saya mau ikut, lari estafet 4x100 meter dalam track and field. Tentu saja saya ingin menjadi anchor (pelari terakhir). Saya ingin menyelesaikan lomba dengan cara yang benar,” ujar LeBron kepada Today.
Pernyataan LeBron ini tentu saja hanya untuk bersenang-senang saja. Meski menjadi salah satu pebasket paling sukses dan terbaik di jagad raya, LeBron tidak memiliki kemampuan sebagai sprinter elit.
Di sisi lain, hasil tim estafet 4x100 AS di Olimpiade sendiri cukup miris. Mereka tak kunjung meraih emas selama 24 tahun. Emas terakhir terjadi pada Olimpiade Sydney 2000 oleh Jon Drummond, Bernard Williams, Brian Lewis, Maurice Greene. Pada empat Olimpiade terakhir, tim AS justru gagal naik podium. (rag)
Foto: Getty Images